KETIK, SURABAYA – Diduga adanya konsleting listrik, stan pakaian di Pasar Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo Surabaya mengalami kebakaran. Kejadian ini membuat panik pedagang di lantai dasar. Mereka berhamburan lantaran kepulan asap yang pekat terjadi di DTC Wonokromo, Minggu (16/4/2023).
Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke dalam Pasar DTC Wonokromo tersebut untuk mengantisipasi api menyebar ke stand lainnya.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya untuk membuka paksa rolling door satu di antara stan yang mengeluarkan asap untuk upaya memadamkan api.
Untungnya, kebakaran ini tak sampai merambat ke stan lain berkat kesigapan petugas keamanan pasar, pedagang dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, yang sama-sama berupaya untuk memadamkan api di dalam stan.
"Kebakaran terjadi setelah magrib. Toko baju lebaran ada empat toko yang terkena imbas kebakaran. Ketika saya tahu ada asap mulai turun ke bagian pedagang ayam dan daging, saya langsung telepon 112," jelas Saiful, saksi kebakaran Pasar DTC Wonokromo.
Kebakaran ini diduga disebabkan akibat konsleting listrik. Pasalnya, di lokasi stan yang terbakar pitingan atau rumah lampu stan nampak meleleh.
Dedik Irianto, kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya menyatakan, hanya satu stan pasar yang terbakar, dan petugas Dinas PMK melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.
"Jadi awalnya terlihat asap di stan yang terbakar. Ternyata gara-gara pitingan (rumah) lampu, terjadi korsleting listrik. Kita juga melakukan penyedotan asap dengan blower," terang Dedik Irianto.
Proses pembasahan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya berlangsung kurang lebih 30 menit. Selain itu petugas melakukan penyedotan asap yang mengepul di ruangan pasar menggunakan mesin blower.Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. (*)
