KETIK, JAKARTA – Korea Utara telah menerbangkan lebih dari 200 balon yang membawa sampah dan kotoran hewan melintasi zona demiliterisasi dan ke Korea Selatan, Rabu (29/5/2024).
Yonhap dalam laporannya mengutip militer Korea Selatan, balon-balon yang jatuh tersebut membawa sampah seperti botol plastik, baterai, bagian sepatu, dan kotoran hewan.
Militer Korsel mengumpulkan benda-benda ini untuk diperiksa secara rinci. Sekitar 260 balon telah terdeteksi pada Rabu (29/5/2024) sore, dan sebagian besar telah jatuh ke tanah.
Dikutip dari Reuters, Kepala Staf Gabungan (JCS) Militer Korsel menyebut veberapa balon tersebut ditemukan di sawah, rumah kaca plastik, dan di antara kabel tiang listrik.
Penampakan balon terjauh yang dilaporkan terjadi di kota Geochang, yakni 218 kilometer selatan Seoul.
Menurut JCS, ini adalah jumlah balon terbanyak yang dikirim Korea Utara ke Korea Selatan, dibandingkan dengan kasus sebelumnya antara tahun 2016 dan 2018.
JCS mengkritik pengiriman balon, mereka mengklaim bahwa hal tersebut melanggar hukum internasional dan sangat mengancam keselamatan rakyat Korsel.
“(Kami) dengan tegas memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakannya yang tidak manusiawi dan vulgar,” kata JCS.
JCS juga menyarankan warga untuk melapor ke pihak militer atau polisi terdekat jika mereka kebetulan menemukan balon tersebut dan memperingatkan mereka agar tidak menyentuh benda tersebut.
Mereka juga bekerja sama dengan polisi dan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah keamanan dan bekerja sama dengan Komando PBB yang dipimpin Amerika Serikat yang mengawasi aktivitas di zona demiliterisasi yang memisahkan Utara dan Selatan. (*)