KETIK, MALANG – Berbagai ikhtiar terus dilakukan KPU kabupaten Malang untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada 2024. Terlebih KPU telah memasang target partisipasi masyarakat di atas 60,48 persen pada pesta demokrasi 27 November 2024 mendatang.
Komisioner KPU Kabupaten Malang Mahendra Pramudya Mahardika mengatakan, target partisipasi Pilkada 2024 diharapkan di atas pencapaian Pilkada 2020 sebesar 60,48 Persen.
"Harus lebih tinggi dari Pilkada kemarin (2020). Tapi kami belum bisa menyebutkan angka karena harus menyesuaikan target dari KPU RI," ujarnya dalam Kirab Penyambutan Maskot Pilkada 2024 di Stadion Kanjuruhan, Minggu, (18/8/2024).
Ia mengatakan, KPU Kabupaten Malang terus melakukan ikhtiar guna meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Terlebih dikejar pelaksanaan pemilihan yang dilakukan serentak November mendatang.
Komisioner KPU Kabupaten Malang ketika menyapa Wabup Malang Didik Gatot Subroto. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Salah satu ikhtiar yang dilakukan KPU Kabupaten Malang adalah dengan mengadakan penerimaan kirab maskot Pilkada tersebut. Pada kesempatan itu juga disosialisasikan pelaksanaan Pilkada.
Pada Pilkada 2024, masyarakat Kabupaten Malang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan Bupati dan Wakil Bupati Malang.
"Penerimaan maskot ini kemudian akan kami kirab selama tujuh hari di seluruh Kecamatan di Kabupaten Malang. Tujuannya untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Malang menghadapi Pilkada serentak," kata Dika sapaan akrabnya.
Menurutnya, sosialisasi memang dibuat agar menarik perhatian. "Sosialisasi kami kemas sedemikian rupa agar mudah diterima dan disampaikan kemana-mana," terangnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan kirab maskot tersebut dihadiri Wabup Malang Didik Gatot Subroto. Maskot dikirab oleh KPU Kabupaten Blitar ke KPU Kabupaten Malang.
Berbagai kegiatan memeriahkan acara tersebut, di antaranya jalan sehat, pembagian hadiah undian, foto both 360°, hingga kesenian Bantengan Dor Singo Joyo Jenggolo.(*)