Lantik 15 Petugas Keamanan Lapas, Kemenkumham Jatim Ingatkan Soal Integritas

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

14 Juli 2023 12:53 14 Jul 2023 12:53

Thumbnail Lantik 15 Petugas Keamanan Lapas, Kemenkumham Jatim Ingatkan Soal Integritas Watermark Ketik
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari memberikan selamat kepada pejabat KPP yang baru dilantik, Jumat (14/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur melantik sebanyak 15 petugas Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan (KPP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dalam pelantikan pejabat fungsional itu, aspek integritas menjadi pesan utama yang digaungkan. 

"Sebagai pejabat fungsional, tentunya beban tidak hanya dari sisi kompetensi saja, tetapi juga integritas harus jadi yang utama," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari saat memberi pesan dalam pelantikan, Jumat (14/7/2023).

Untuk itu, Imam berharap kepada 15 pegawai KPP yang baru itu untuk bisa menjaga integritas sebagai abdi negara. Mereka juga diminta untuk terus meningkatkan kapasitasnya.

"Sebagai pejabat fungsional, tentunya kami berharap KPP mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pemasyarakatan terutama di bidang keamanan dan pengamanan lapas da  rutan," tutur Imam.

Sebagai salah satu unsur dalam sistem peradilan pidana, Lembaga Pemasyarakatan (lapas) memiliki tantangan tersendiri. Apalagi, segala cara digunakan oknum untuk melanggar aturan di lapas.

"Terus belajar dan tingkatkan kemampuan sehingga bisa membawa pemasyarakatan semakin profesional, akuntabel, sinergis, transparan dan inovatif (PASTI)," harapnya.

Sebanyak 15 petugas KPP dari Jawa Timur itu, mengikuti pelantikan secara daring bersama rekan-rekan mereka se-Indonesia. Acara pelantikan dipandu langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) secara nasional pada Kamis (14/7/2023). Mereka dilantik oleh Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan, Heni Yowono.

Dalam sambutanya Heni menyampaikan selamat dan meminta agar mereka menjadikan momen ini untuk bersyukur. 
“Jadikan momen ini titik awal motor penggerak untuk mewujudkan pemasyarakatan yang PASTI,” ujarnya.
Menurut Heni, menjadi petugas pemasyarakatan bukan hal yang mudah. Sebab, mereka bertanggungjawab untuk mengarahkan warga binaan menjadi insan yang lebih baik pasca menjalani masa pemidanaan.

"Kita dituntut untuk bisa membina warga binaan. Terutama agar bisa diterima kembali ke masyarakat dari yang memiliki citra buruk agar mennjadi baik," tutur Heni.

Dalam menjalankan tugas tersebut, aspek kemanusiaan juga menjadi hal penting.

"Kita harus memperhatikan keamanan di dalam Lapas, Rutan dan LPKA. Dalam menjalankan tugas itu, kita tidak boleh berperilaku diskriminatif, baik secara fisik atau verbal," urainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kemenkumham Jatim KPP Lapas dan Rutan Jawa timur Surabaya