Lapas Kelas 1 Madiun Buat Empat Layanan Publik Baru

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

11 April 2023 03:29 11 Apr 2023 03:29

Thumbnail Lapas Kelas 1 Madiun Buat Empat Layanan Publik Baru Watermark Ketik
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari (kiri) didampingi Kalapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton Budiharta meninjau salah satu layanan baru yang ada di Lapas Kelas 1 Madiun. (Foto : Lapas Kelas 1 Madiun)

KETIK, MADIUN – Empat sarana layanan publik yang baru ada di Lapas Kelas 1 Madiun, mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari yang menilai langkah yang dilakukan Lapas Madiun cukup inovatif. Keempat sarana layanan publik itu antara lain  pondok baca, pondok pesantren, ruang kunjungan, dan pendopo dasa pitutur.

"Ini adalah contoh, inovasi kinerja itu tidak harus berupa aplikasi komputer, tapi yang penting adalah memberikan dampak terhadap masyarakat pengguna layanan," ujar Imam, Selasa (11/4/2023).

Adanya pondok baca akan bermanfaat untuk warga binaan sebagai sarana untuk memperdalam literasi. Sedangkan pondok pesantren Hayatus Salam menjadi sarana peningkatan layanan pembinaan kerohanian bagi warga binaan.

"Ruang kunjungan sebagai tempat layanan kunjungan warga binaan dengan keluarga dan kerabat, sedangkan pendopo dasa pitutur sebagai sarana menuangkan inspirasi sekaligus tempat pertemuan internal atau ekternal dalam kegiatan pemasyarakatan," urai Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan  meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu kunci sukses satuan kerja dalam melakukan reformasi birokrasi. Sebagai alat ukur, Imam menargetken Lapas I Madiun bisa membangun zona integritas sebagai miniatur dari reformasi birokrasi.

"Jika dilihat dari perubahan yang telah dilakukan hingga saat ini, kami yakin Lapas I Madiun bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB tahun ini," ujar Imam penuh optimisme.

Sementara itu, Kalapas Madiun Kadek Anton Budiharta menjelaskan saat ini Lapas Kelas I Madiun sedang berproses membangun zona integritas menuju satuan kerja dengan predikat WBK. Untuk meraih hal tersebut, pihaknya terus berinovasi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Baik masyarakat yang di luar lapas atau masyarakat yang ada di dalam lapas yaitu warga binaan pemasyarakatan. 

"Meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan tanggung jawab utama agar masyarakat yang dilayani semakin nyaman dan puas dalam menerima layanan," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kemenkumham Jatim Lapas Lapas Madiun madiun Jawa timur