Lika-Liku Suprapto Lestarikan Dokar Wisata Alun-alun Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Muhammad Faizin

11 September 2023 22:00 11 Sep 2023 22:00

Thumbnail Lika-Liku Suprapto Lestarikan Dokar Wisata Alun-alun Kota Batu Watermark Ketik
Suprapto bersama Dokarnya saat mangkal di Alun Alun Kota Batu (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Usia senja tak menghalangi semangat untuk mengais rizki. Hal itulah yang tampak dari Suprapto. Di usianya yang menginjak 60 tahun, ia masih sangat bersemangat untuk menjalani aktivitas sebagai seorang kusir dokar wisata di Alun Alun Kota Batu. 

Keseharian pria ramah tersebut memang tidak jauh dari Dokar. Ia mulai menjadi kusir dokar sejak umur 13 tahun. Waktu itu, Suprapto belajar menjadi Kusir dari orangtuanya yang juga seorang kusir. 

Seiring dengan modernisasi yang terjadi saat ini, Dokar semakin hari semakin punah dari peredaran. Dokar yang dulu digunakan sebagai alat transportasi, kini telah tergantikan dengan kendaraan bermesin. 

"Dokar sekarang hanya bisa ditemui di Alun Alun kota Batu. Sebelum sebagai wisata ini, dulu saya mangkal untuk antar jemput penumpang," kata Suprapto, Senin (11/9/2023).

Selain itu mangkal di Alun Alun Kota Batu, Suprapto juga sering menerima panggilan sewa untuk karnaval. Namun, menurutnya, saat ini panggilan sewa untuk karnaval sudah sangat menurun. Itu karena, karnaval sekarang lebih memilih menyewa sound sistem.

"Kan biasanya kalau karnaval itu Dokar dihias. Terus yang naik kam anak anak anak TK. Nggak tahu kenapa, pokoknya sejak ramai karnaval sound sistem sekarang jadi sepi panggilan," urainya.

Suprapto biasa mangkal di Alun Alun Kota Batu pada hari Sabtu dan minggu. Selain hari tersebut, dia piket untuk mengoperasikan dokar wisata gratis. Dikatakannya, setiap hari senin sampai Jumat wisatawan bisa naik Dokar di Alun-alun Kota Batu secara gratis. Hal ini merupakan program dari Pemkot Batu sejak kepemimpinan wali kota Edy Rumpoko. Para kusir dokar piket bergantian pada hari hari biasa tersebut.

"Kalau selain hari Sabtu Minggu, saya hanya piket di hari senin untuk mengoperasikan dokar gratis saja. Hanya lima Dokar yang piket di hari Senin sampai Jumat, " tambah Suprapto.

Tidak hanya menjadi Kusir, Suprapto juga memiliki keahlian untuk membuat Dokar. Karena lama bergumul dengan dokar membuatnya bisa memperbaiki kerusakan pada Dokar. Ia banyak menerima pesanan pembuatan Dokar dari luar daerah.

"Saya belajar sendiri, Alhamdulillah karena mungkin tiap hari ketemu dokar ya. Jadi sedikit sedikit belajar memperbaiki yang rusak," ujarnya.

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Alun Alun Kota Dokar Wisata