KETIK, SIDOARJO – Pembetonan Jalan Desa Tarik hingga Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, memang belum rampung 100 persen. Namun, masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Ruas jalan itu sudah mulus dengan bentangan beton. Tidak rusak lagi seperti saat masih jalan aspal.
Di lokasi, pengguna jalan bisa mulai melewatinya sebagai jalan tembus. Dari arah Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, menuju Desa Kembangsri, Kecamatan Balongbendo, dan seterusnya. Mereka sangat antusias. Benar-benar perbaikan jalan itu sudah ditunggu-tunggu sejak lama.
Pada Kamis (2/11/2023), pengerjaan betonisasi jalan ruas Desa Tarik--Mliriprowo, Sidoarjo, itu semakin menggembirakan. Hingga akhir Oktober lalu, progres pembangunan mencapai 71,5 persen dari target 47,1 persen. Jadi, ada surplus pengerjaan 24,4 persen.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan optimistis pembetonan jalan sepanjang 5,8 kilometer itu bisa selesai lebih cepat dari target, yaitu akhir Desember 2023.
”Surplus pengerjaannya cukup tinggi. Betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo ini akan selesai lebih cepat dari target,” ujar Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor.
Gus Muhdlor menambahkan, saat ini, pembetonan jalan Tarik--Mliriprowo sudah sudah hampir 5 kilometer. Dari barat, yaitu Desa Mliriprowo hingga ke timur, yakni Desa Tarik. Jalan beton sudah sampai Desa Singogali. Sebagian masih tahap lean concrete (LC) kawasan Desa Singogalih dan Desa Tarik, Sidoarjo.
”Rigid (pengerasan beton) ini sudah hampir 5 kilometer. Kalau LC-nya sudah 100 persen. Tinggal pelaksanaan rigid-nya," tambah Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor memang memberikan perhatian penting terhadap program pembetonan jalan di Kabupaten Sidoarjo. Pada 2023, berbagai program pembetonan jalan dikerjakan. Baik jalan penghubung antardesa maupun antar-kecamatan.
Masing-masing Jalan Desa Banjarsari--Damarsih Kecamatan Buduran; jalan Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati; jalan Desa Tropodo, Kecamatan Waru; jalan Desa Tarik—Mliriprowo, Kecamatan Tarik; serta jalan Geluran--Suko Kecamatan Taman.
Ada pula ruas jalan Krembung--Mojoruntut, Kecamatan Krembung; jalan Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin; dan Jalan Desa Tulangan—Durungbedug; Kecamatan Candi; dan jalan Desa Bringinbendo—Tanjungsari, Kecamatan Taman.
Menurut Gus Muhdlor, pembetonan jalan di Sidoarjo juga disertai pelebaran agar lebih leluasa dilewati kendaraan. Di antaranya, ruas jalan Desa Banjarsari--Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan sepanjang 1,8 km itu sebelumnya hanya selebar sekitar 3,5 meter. Sekarang dilebarkan menjadi 5 meter.
Hal yang sama dilakukan di ruas jalan Bringinbendo—Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Jalan itu dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran--Suko dilebarkan 6-7 meter. Kemudian ruas Jalan Krembung--Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Dia mendorong pengerjaan proyek betonisasi di Sidoarjo sesuai dengan target pekerjaan. Harus tepat waktu. (*)