Mahasiswa KKN di Jember Kenalkan Permainan Chiera, Alihkan Anak Kecanduan Gadget

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

14 Agustus 2023 06:17 14 Agt 2023 06:17

Thumbnail Mahasiswa KKN di Jember Kenalkan Permainan Chiera, Alihkan Anak Kecanduan Gadget Watermark Ketik
Anak-anak ikut bermain Chiera (Children Education Rally) untuk bantu alihkan dari kecanduan gadget (Foto: Humas Universitas Jember)

KETIK, JEMBER – Smartphone dan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan di kalangan anak-anak. Semakin sering anak-anak terpapar dan berinteraksi dengan teknologi ini, semakin besar risiko kecanduan yang mungkin terjadi. 

Kecanduan dapat mengganggu interaksi sosial, kreativitas, serta kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari.

Untuk membantu mengalihkan perhatian anak-anak dari kecanduan gadget, permainan aktivitas di luar rumah merupakan alternatif yang efektif dan bermanfaat.

Mahasiswa Kuliah Kerja dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (KKPLP) Universitas Jember di desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember bersama Destana membuat permainan aktivitas di alam terbuka untuk puluhan anak-anak pada Minggu (13/8/2023).

Sebanyak 70 lebih anak-anak seusia SD dan SMP dihimpun dalam sebuah lomba yang diberi tajuk Chiera (Children Education Rally). Anak-anak diajak untuk mengenali rempah-rempah dan tumbuhan obat hidup.

Salah satu mahasiswa, Ferdian Olivianto mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengalihkan anak-anak dari belenggu gadget.

“Ini hal yang sederhana, tapi ini membuat para orang tua prihatin. Anak-anak jaman sekarang sudah banyak tidak kenal apa itu Kunyit, Laos, Bawang, Kemiri dan sejenisnya. Mereka rata-rata keranjingan game online, maka kami berusaha agar anak anak kenal dengan lingkungannya," katanya.

Bentuk permainan ini, anak-anak diajak untuk berburu atau mencari beberapa titik atau pos yang telah dipersiapkan. 

Di tempat-tempat tersebut, mereka langsung berhadapan dengan berbagai jenis rempah-rempah, bumbu, sayuran, dan tanaman obat hidup. Anak-anak diminta untuk menyebutkan nama dan bahkan manfaat dari benda-benda tersebut.

Tantangannya, mereka harus mengunjungi 5 pos Chiera yang berbeda, termasuk menyeberangi sungai Dinoyo, sawah, dan semak-semak. Selama beberapa jam perlombaan, anak-anak dilarang membawa telepon genggam.

Salah satu anak yang tergabung, Abdi Setya mengaku senang dengan aktivitas tersebut. “Senang saya ikuti lomba ini. Karena rame-rame jalan lewati sawah dan sungai. Cuman regu saya gak bisa jawab 11 rempah dan apotek (tanaman obat)," katanya.

Selain pengenalan terhadap rempah-rempah, bumbu, dan sayuran, para peserta juga diwajibkan menghafal nama-nama pahlawan nasional dan lagu-lagu nasional.

Mengenalkan anak-anak pada kesenangan yang berasal dari interaksi sosial dan aktivitas fisik di luar ruangan adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan mereka.(*)

Tombol Google News

Tags:

Mahasiswa KKN permainan Chiera (Children Education Rally) Jember smartphone