Mahasiswa UK Petra Surabaya Borong Juara di Ajisaka 2023

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Marno

1 April 2023 11:58 1 Apr 2023 11:58

Thumbnail Mahasiswa UK Petra Surabaya Borong Juara di Ajisaka 2023 Watermark Ketik
Tim Mahasiswa DKV UK Petra Surabaya menerima empat penghargaan di ajang Ajisaka 2023. (Foto: Humas UK Petra)

KETIK, SURABAYA – Kabar gembira, di Ajang Festival Ajisaka 2023, tim Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra Surabaya memborong empat penghargaan. Mereka membuat karya bidang periklanan Sayembara Dewa Pariwara (Sadewa).

Keempat penghargaan tersebut antara lain juara 1 dan 3 Kategori Skippable Ads. Kemudian juara 1 dan 2 kategori Social Media Activation.

Daniel Garry The, peraih juara pada kategori Skippable Ads mengatakan, ia bersama timnya, Yohanes Bernard Hadiyanto membuat video berjudul ‘Coba Lihat’. Timnya mengangkat konsep sindiran yang ingin diberikan kepada pelaku malicious distribution

Menurutnya, kegiatan ini dikenal dengan kegiatan memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan konten pribadi seseorang yang bisa merusak reputasi pribadi tersebut.

Garry menceritakan, dirinya juga sempat mengulang seluruh script dan proses produksi seminggu sebelum pengumpulan. Sehingga, kelompoknya mengulang proses produksi dari pembuatan konsep sampai proses editing.

Ia mengaku sempat tidak berharap memenangkan perlombaan ini. Namun setelah diumumkan ternyata memenangkan juara pertama, ia merasa lega dan bangga atas kerja keras kelompoknya.

Lewat proses panjang, Garry mengaku menikmati seluruh prosesnya. Bahkan, semangat Garry malah terpacu mengikuti perlombaan lainnya. “Khawatir terlalu percaya diri dan terlalu berharap untuk menang,” ujarnya, Jumat (31/3/2023).

Sementara Cathlin Shannon dan Kevin Perdana Cahyadi berhasil meraih juara 1 pada kategori Social Media Activation. Mereka diminta membuat kampanye untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait cyber grooming di sosial media.

Cathlin dan Kevin pun membuat kampanye bertajuk #divesafely di sosial media discord agar anak-anak bisa lebih waspada dengan ciri dan tindakan seorang cyber groomer.

“Kami mau membuat kampanye acara yang promosinya menggunakan game untuk bisa menarik perhatian dan membuat mereka suka dengan pesan kami. Jadi, kami mengajak mereka melakukan kegiatan yang disukai, dan mengedukasi secara tidak sadar,” terang Cathlin.

Sebagai informasi, kompetisi ini diadakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan mengusung tema tentang Gender Equity dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).(*)

Tombol Google News

Tags:

Dkv UK Petra. Empat penghargaan. Ajisaka 2023