Manisa, Putri Tenun dan Songket Aceh 2023 Kenalkan Budaya Tanah Rencong

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Faizin

16 Januari 2024 02:35 16 Jan 2024 02:35

Thumbnail Manisa, Putri Tenun dan Songket Aceh 2023 Kenalkan Budaya Tanah Rencong Watermark Ketik
Manisa, Putri Tenun dan Songket Aceh 2023 (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)

KETIK, BIREUEN – Putri Tenun dan Songket Aceh 2023 Manisa, akrab dengan panggilan Manisa, gadis cantik kelahiran Bireuen, 18 April 2000, kini tinggal di Banda Aceh karena menempuh pendidikan sebagai mahasiswi aktif jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik di Universitas Syiah Kuala.

"Saya aktif dalam Sanggar Jeumpa Ban Keumang di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Bireuen dan didapuk sebagai anggota komite tari Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, serta bagian tim dari Kalapagi Eventorganizer," kata Manisa pada media online nasional Ketik.co.id, pada Selasa (16/01/2024).

Tidak hanya itu, menjadi Putri Tenun dan Songket Indonesia Aceh 2023, Manisa mempunyai kewajiban dalam mengaungkan dan promosikan wastra dalam negeri berupa Tenun dan Songket ke berbagai penjuru daerah di tanah air dengan berbagai cara, salah satunya media sosial.

"Apalagi saya berasal dari Aceh, sudah sepatutnya mengenalkan kain Songket khas daerah, di sini sendiri penyebutan Songket yaitu dengan istilah Sungket," tutur Manisa yang hobi berkunjung ke tempat wisata yang berada di Aceh, terutama pantai.

Pemilik akun media sosial Instagram @maniiisssaaaa menerangkan, bahwa Sungket Aceh adalah kain songket khas Tanah Rencong yang memiliki berbagai macam corak dan motif, hasil pengaruh asimilasi budaya dari Arab, India dan Cina pada masa lampau. 

"Di antaranya adalah motif Bungong Kalimah yang memiliki makna religius. Motif ini berasal dari kalimat-kalimat dan ayat suci Al-Qur'an yang digunakan sebagai penutup kepala atau selendang bagi perempuan, sebagaimana diketahui dalam masyarakat Aceh kalimat Allah harus ditempatkan di posisi yang tinggi," ujarnya menuturkan.

Selanjutnya ucap Manisa, ada motif Pintoe Aceh yang bermakna kepribadian masyarakat yang rendah hati. Lalu masih ada lagi motif buah, motif bunga, motif awan, motif rencong, motif daun sirih, motif pucuk rebung, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

"Oleh karena itu, saya juga sebagai Putri Tenun dan Songket Indonesia Best Social Media 2023, ingin mempromosikan bahwa kita mempunyai karya wastra kain dalam negeri yang sangat luar biasa," imbuhnya dengan jelas dan lugas.

Secara khusus di tengah kesibukannya, Manisa mengajak seluruh masyarakat, khususnya bagi generasi muda untuk percaya diri dengan gerakan kita, yaitu bangga berpakaiankan kain Tenun dan Songket Indonesia.

"Ayo generasi muda, kita kenalkan kembali budaya dengan bangga menggunakan kain kebanggaan kita berupa Tenun dan songket yang sangat luar biasa mendunia," tandasnya menutup pernyataan dengan nada penuh harap dan optimis.

Sebagai tambahan informasi, Manisa memiliki prestasi membanggakan, yaitu:
1. Inong Enterpreneur Kabupaten Bireuen tahun 2022 
2. Putri Tenun dan Songket Indonesia Provinsi Aceh 2023
3. Putri Best Social Media dalam ajang Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2023

Tombol Google News

Tags:

Manisa Putri Tenun dan Songket Aceh 2023 Cantik mahasiswi budaya Tanah Rencong