KETIK, SAMPANG – Aksi balapan liar belakang ini kembali marak di Kabupaten Sampang, Madura, JawaTimur. Tidak hanya remaja, sejumlah anak sekolah juga kerap dijumpai sedang asyik kebut-kebutan melakukan aksi balap liar di jalan umum.
Melihat kondisi yang meresahkan juga membahayakan masyarakat pengguna jalan, Polres Sampang mengambil tindakan tegas dengan memberikan atensi kepada para kapolsek jajaran untuk meminimalisasi fenomena yang marak terjadi itu.
Kapolres Sampang melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie menyampaikan bahwa pihaknya memberikan atensi kepada para kapolsek dan jajarannya.
"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan ke polsek terdekat apabila diketahui akan diadakannya Balap Liar. Atau langsung melalui Command Center 110, supaya Balap Liar yang ada di masing-masing wilayah bisa cepat tertangani", ujarnya. Jumat 4 Januari 2025.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).
Mengenai adanya informasi balap liar yang terjadi di wilayah Banyuates, kata Ipda Dedy Dely Rasidie, Polsek Banyuates sudah melaksanakan kegiatan antisipasi akan terjadinya balap liar.
"Jumat 3 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB, Polsek Banyuates sudah mulai melaksanakan patroli harkamtibmas sepanjang jalan Desa Banyuates sampai Desa Trapang", ucapnya.
"Dan pada pukul 20.00 WIB sampai dini hari. Polsek Banyuates melaksanakan patroli harkamtibmas malam hari antisipasi Balap Liar di Jalan Raya Desa Banyuates sampai Desa Batioh", imbuh Ipda Dedy Dely Rasidie.
Lanjut dia menuturkan, ditempat yang berbeda, Polsek Rayon IV yakni Polsek Banyuates, Polsek Ketapang dan Polsek Sokobanah serta anggota Koramil melakukan giat razia pada pukul 21.30 WIB sampai dini hari.
"Informasi yang kami terima aksi balap liar di Kecamatan Banyuates itu terjadi di Jalan Raya Nepa Desa Nepa sekitar pukul 00.30 WIB," pungkasnya. (*)