KETIK, SURABAYA – Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) cukup memanjakan jemaah yang ingin qiyamul lail pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
BPP Masjid Al-Akbar Surabaya menyediakan aplikasi virtual tour 3D untuk memandu jemaah yang ingin masuk ke dalam masjid.
Aplikasi tersebut bisa dibuka melalui laman https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/ dan dapat diakses selama 24 jam. Adapun qiyamul lail akan dimulai sejak Senin (1/4/2024) pukul 01.00 WIB.
Menurut Humas Masjid Al-Akbar surabaya, H. Helmy M. Noor, aplikasi virtual tour 3D tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaah yang akan melakukan qiyamul lail.
”Masjid Al Akbar memandu jamaah menuju lokasi Masjid Al Akbar yang berjumlah 45 pintu dengan mengakses aplikasi Virtual Tour 3D Masjid Al Akbar,” katanya, Minggu (31/3/2024) malam.
Lewat aplikasi tersebut, jemaah putra dan putri akan diarahkan untuk memasuki pintu yang berbeda dari sisi timur, utara dan selatan. Termasuk pintu lorong untuk wudu.
"Rangkaian Qiyamul Lail diawali pukul 01.00 - 01.30 WIB dengan aktivitas zikir, muhasabah dan tausiyah,” lanjut Helmy.
Selanjutnya pada pada pukul 01.30 - 03.00 WIB adalah kegiatan salat tahajjud 4 rakaat 2 salam, salat tasbih 4 rakaat 2 salam, serta salat hajat 2 rakaat.
"Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan area salat secara penuh, baik di lantai 1 maupun lantai 2 dengan kapasitas 40 ribu jemaah,” terang Helmy.
Sementara yang akan menjadi imam qiyamul lail adalah KH. Abdul Hamid Abdullah, S.H., M.Si pada tanggal 1, 2, 5 , 6, 9 April 2024 dan selanjutnya KH. Ahmad Muzakky, Al-Hafidz, untuk tanggal 3, 4, 7 dan 8 April 2024.
Masjid Al-Akbar Surabaya juga menyambut lailatul qadar dengan mendatangkan qori-qoriah nasional dan internasional seperti KH Mu'min Aenul Mubarok, S.Pdi dan Ustadz Dzanial Moh Chubaibillah.
Kemudian Adinda Dinar Aulia Putri, ustazah Diah Maghfiroh Wahyuni, ustaz Abdul Jalil dan Ananda Fathir Zulfiyan Alfi.
Masjid Al Akbar Surabaya juga menyiapkan 1.500 boks makanan sahur. Sedangkan jumlah air mineral tak terbatas.
"Karena terbatasnya jumlah nasi sahur, Masjid Al Akbar menyarankan kepada para jemaah untuk membawa bekal sahur sendiri,” lanjut Helmy.
Lebih lanjut, Masjid Al Akbar juga menyediakan posko kesehatan dan menyiagakan dua ambulans dan tenaga kesehatan.(*)
