Mencicip Gurih Kenyal Sate Kelinci di Warung Mbak Diyah Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

20 Agustus 2023 03:02 20 Agt 2023 03:02

Thumbnail Mencicip Gurih Kenyal Sate Kelinci di Warung Mbak Diyah Kota Batu Watermark Ketik
Pelanggan bersiap menikmati Sate Kelinci di Warung Mbak Diyah di Kawasan wisata payung 2 Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Berwisata ke Kota Batu Jawa Timur tak lengkap rasanya bila tidak menikmati kulinernya. Salah satu kuliner khas kota dingin tersebut adalah sate kelinci.

Wisatawan bisa dengan mudah menemukan menu sate kelinci di Kota Batu. Baik yang dijual di restoran maupun kaki lima pinggir jalan.

Kali ini, kami ajak anda untuk mencicip sate kelinci yang ada di warung kawasan Wisata Payung. Di sana, ada 64 warung yang hampir semua menjual sate kelinci.

Salah satunya, Warung Mbak Diyah milik Siti Mauludiarti di kawasan Wisata Payung 2 Kota Batu.

"Saya mulai jualan sejak 2008. Sebelumnya saya kerja ikut orang, kerja sekalian belajar. Alhamdulillah sekarang punya usaha sendiri meskipun kecil-kecilan," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Diyah ini.

Mbak Diyah sedang menyiapkan sate kelinci saat ketik.co.id mengunjungi warungnya, Minggu (20/8/2023). Ia membakar daging hewan pemakan tumbuhan tersebut.

Setelah itu, ia menabur bumbu kacang dan sambal untuk kemudian disajikan ke pelanggan. Pagi ini, ada dua pelanggan yang memesan dua porsi sate kelinci di warung Mbak Diyah.

Ia mengatakan, tidak ada cara khusus untuk mengolah daging kelinci untuk dijadikan sate. Bumbu yang digunakan pun sama dengan sate kambing atau sate ayam.

"Kata orang-orang, yang membedakan itu daging kelinci lemaknya sedikit jadi rendah kolesterol. Sate Kelinci ini memang paling banyak dicari oleh pengunjung," urainya.

Foto Mbak Diyah sedang membakar Sate Kelinci di Warungnya di Kawasan wisata payung 2 Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)Mbak Diyah sedang membakar Sate Kelinci di Warungnya di kawasan wisata payung 2 Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

Menurut perempuan ramah itu, daging kelinci memiliki tekstur kenyal, daging kelinci juga memiliki protein yang lebih tinggi dari daging ayam dan sapi.

Daging yang kenyal dipadukan dengan bumbu kacang yang gurih tentu membuat pelanggan ketagihan. Mereka akan datang lagi untuk menikmati sate kelinci di Warung Mbak Diyah.

Ketik.co.id berkesempatan mencoba langsung sate kelinci, memang daging kelinci lebih kenyal dari daging ayam dan sapi. Perpaduan bumbu kacang dan sambal terasa sangat pas di lidah. Sate kelinci ini sangat cocok disantap dengan sepiring nasi putih hangat.

"Saya sudah punya langganan setia. Ya meski tidak banyak. Harus saya syukuri," lanjut Mbak Diyah.

Mbak Diyah tidak hanya menjual Sate Kelinci, di Warung sederhana miliknya, ia juga menjual sate kambing dan ayam. Menu sederhana seperti mie instan, teh dan kopi juga tersedia. 

Untuk sate kelinci, Mbak Diyah mampu menjual 3 porsi dalam sehari. Jumlah yang sangat sedikit, namun ia tetap mensyukuri rejeki yang menghampiri.

"Berapa pun rejeki yang didapat ya disyukuri, yang penting bisa untuk bertahan hidup," urai ibu satu anak tersebut.

Mbak Diyah menjual satu porsi sate kelinci dengan harga Rp 30 ribu. Satu porsi itu berisi 10 tusuk sate dan sepiring nasi. Dikatakannya, harga sate kelinci memang lebih mahal dari sate lainnya.

Itu karena harga daging kelinci juga mahal, yakni Rp 150 ribu per kilogram. Belum lagi, daging kelinci saat ini semakin sulit untuk dicari.

"Saya dapat bahan baku daging kelinci kiriman dari pedagang. Sekarang semakin sulit, karena peternak kelinci banyak berkurang di kota batu," ulasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Sate Kelinci Wisata Payung Kota Batu Rekomendasi wisata kota batu Kota Wisata Batu Kuliner Wisata kuliner kota batu