KETIK, BATU – Puluhan seniman graffiti yang tergabung dalam Komunitas Boys From the Hill memamerkan karya dalam eksibisi kolektif "Plug and Play" di Galeri Raos Kota Batu.
Seni Grafiti yang bisanya ditorehkan dalam media tembok, kini bisa dinikmati dalam pameran yang berlangsung sejak tanggal10 hingga 24 Agustus 2024 itu.
Tui, salah satu seniman asal Kota Batu yang mengikuti pameran mengatakan, karya-karya unik seniman grafiti disuguhkan dengan berbagai aliran dalam pameran tersebut.
Pameran ini diikuti seniman dari berbagai daerah. Ada dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Tuban, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Blitar dan Malang," katanya, Kamis (15/8/2024).
Tui menyebutkan, ada 30 karya seniman graffiti dari berbagai kota yang dipamerkan. Beberapa di antaranya dilukis dalam media kanvas, plat seng dan karya 3D instalas.
Dikatakan Tui, mayoritas karya mereka menceritakan dunia bermain anak dan memori masa kecil.
"Para seniman yang berpameran di Plug and Play sebelumnya telah pengajuan kolaborasi yang dibuka sekitar sebulan sebelum pameran," tambahnya.
Pameran grafiti sudah dilakukan kali kedua di Galeri Raos Batu. Menurut Tui, pihaknya akan menjadikan pameran serupa rutin digelar setiap tahun.
Langkah itu diambil untuk menyikapi seiring berjalannya waktu, graffiti mulai dikenal sebagai wujud ekspresi dan eksistensi para pelakunya.
"Pengunjung hanya dikenakan registrasi masuk Rp10 ribu saja untuk menikmati dan mengapresiasi karya di pameran ini," tegasnya.(*)
