KETIK, PACITAN – Gendhing Ladrang Bima Kurda mengiringi langkah Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) beserta Ibu Efi Nur Bayuaji keluar dari rumah dinas menuju Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo. Di pendopo Agung Kabupaten Pacitan itu sudah menunggu para undangan lengkap dengan busana beskap khas Jawa.
Kirab prosesi hari jadi ke 278 Kabupaten Pacitan, Minggu (19/2/2023) berlangsung dengan balutan budaya kental. Kirab dipimpin oleh Panglima Kabupaten membawa serta para Abdi Putri. Mereka sekaligus merupakan pemain Tari Bedhaya (tari selamat datang). Usai persembahan tarian Bedhaya Sanga dilanjutkan dengan penyerahan pusaka Kabupaten Pacitan oleh sesepuh kepada Bupati Pacitan untuk disimpan di gedong pusaka.
Selanjutnya Bupati Pacitan beranjak dari kursi singgasana memberikan sambutan. Secara ringkas Bupati menyampaikan sejarah Pacitan yang sudah ada sejak abad 12 atau era kerajaan Kediri. Namun, berdasarkan serat kekancingan tercantum tanggal 19 Februari 1745 Bupati Pertama Pacitan adalah Raden Tumenggung Notopuro. Atas dasar tersebut disepakati tanggal 19 Februari menjadi hari jadi Kabupaten Pacitan.
Prosesi Hari Jadi Kabupaten Pacitan turut dihadiri tamu kehormatan dari kabupaten tetangga serta sejumlah tokoh. Diantaranya anggota DPR RI Dapil 7 Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Kepala Bakorwil Madiun, Wakil Walikota Sawahlunto, Perwakilan dari Kabupaten Gunung Kidul, Wonogiri, Ponorogo, Trenggalek. (*)