KETIK, SITUBONDO – Momentum bulan suci ramadan 1445 H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Situbondo mempersilahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk berbuka bersama dengan keluarganya di dalam rutan, Senin (25/3/2024).
Keterangan yang disampaikan Kepala Rutan Kelas II Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, program buka puasa bersama WBP dengan keluarganya di dalam rutan ini, salah satu tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada ratusan warga binaan.
"Kami hanya ingin warga binaan bisa menikmati buka bersama dengan keluarga. Nuansa buka bersama ini diharapkan bisa membuat WBP seperti buka puasa di rumahnya sendiri. Selain itu, saya juga ingin mendekatkan WBP dengan keluarganya pada momentum bulan suci ramadan ini," kata Rudi Kristiawan.
Lebih lanjut, Rudi Kristiawan mengatakan, dengan program buka puasa ini rasa kangen warga binaan terhadap keluarganya semoga bisa terobati. “Momentum buka bersama dengan keluarga ini sangat didambakan oleh WBP,” jelasnya.
Saat menikmati berbuka puasa, sambung Rudi, mayoritas warga binaan dan keluarganya menangis haru, karena mereka tidak menyangka akan bisa buka puasa bersama keluarganya seperti di rumahnya sendiri.
“Selama bulan ramadan, kami siap memfasilitasi warga binaan dan keluarganya untuk berbuka puasa bersama di Aula Baharuddin Loppa Rutan Situbondo. Apalagi ada Resto Rusibon juga menyediakan aneka menu masakan. Sehingga keluarga ngga repot-repot memasak untuk di bawa ke dalam rutan,” kata Rudi.
Tak hanya itu yang disampaikan Rudi, namun dia mengatakan, untuk mengantisipasi barang-terlarang seperti pil trex diselundupkan ke dalam rutan melalui makan yang di bawa pembesuk, maka Rutan Situbondo membuka Resto Rusibon yang menyediakan berbagai menu makanan dengan harga terjangkau.
"Kami menyediakan berbagai masakan dan minuman berbuka puasa bagi warga binaan. Selain rasanya enak dan harganya sangat terjangkau. Untuk itu, bagi keluarga WBP yang akan berbuka puasa bersama tinggal pesan di Resto Rusibon,” kata Rudi.
Bagi keluarga yang ingin melakukan buka bersama dengan warga binaan, lanjut Rudi, bisa mendaftarkan diri ke rutan. Setelah mendaftar nantinya, keluarga WBP akan mendapatkan jadwal buka bersama dengan keluarganya yang sedang menjalani masa hukuman di Rutan Situbondo.
Sementara itu, Sadin mengaku bahagia karena bisa berbuka puasa bersama dengan anaknya yang sedang menjalani masa hukuman di Rutan Situbondo. "Terima kasih kepada Rutan Situbondo yang telah memberikan kesempatan berbuka puasa bersama dengan anak kami,” ujarnya. (*)