KETIK, SURABAYA – Beberapa waktu lalu muncul wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Wacana ini tentu saja mengundang spekulasi dan tanggapan dari para tokoh dan pejabat.
Salah satunya dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Menurutnya wacana tersebut mengandung nilai positif untuk efisiensi anggaran yang digunakan.
"Ya wacana itu bagian dari evaluasi sistem demokrasi kita supaya lebih efisien dan produktif," kata Muhaimin kepada Ketik.co.id saat ditemui di Unesa, Jumat 20 Desember 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut sepakat jika wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD nantinya diterapkan di Indonesia, khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Salah satu alasannya karena penghematan anggaran, sebagaimana yang diketahui pelaksanaan Pilkada langsung menghabiskan anggaran yang cukup besar.Baca Juga:
Ada DJ dan Dancer di Pasar Rakyat, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Berang
"Ya saya sepakat dengan adanya wacana tersebut," tuturnya.
Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB DPR RI Indrajaya menuturkan dalam wacana ini masyarakat masih memiliki hak pilih.
Untuk Pemilihan Legislatif, Pemilihan Bupati, Pemilihan Wali Kota, dan Pemilihan Presiden masih dipilih secara langsung oleh rakyat, sehingga tidak ada pembajakan hak politik masyarakat.
"Kami mendukung. Namun, kami mengusulkan pilgub yang dilakukan oleh DPRD," pungkas Indrajaya, Rabu 18 Desember 2024. (*)Baca Juga:
DPRD Pasaman Barat Akhiri Masa Sidang Pertama 2024, Berikut Hasilnya