KETIK, SURABAYA – Rawon salah satu kuliner asli Surabaya, berbahan dasar kluwek dan daging sapi membuat kudapan ini sangat istimewa. Di Surabaya barat tepatnya di Benowo ada salah satu kuliner yang menjadi rekomendasi jika berkunjung ke Surabaya, rawon balungan.
Bagi yang suka krokot-krokot, menu ini cocok untuk dinikmati. Daging sapi yang menempel di balungan atau tulang sapi menambah kenikmatan memakan rawon balungan Haji Mufid yang ada di depan terminal Benowo, Jalan Raya Benowo. Dengan dibandrol Rp 24 ribu, menu ini menjadi primadona masyarakat Surabaya.
Nikmatnya rawon balungan ini mulai disenangi dari berbagai macam masyarakat di Jawa Timur. Salah satu warga Lamongan, Ardiansyah mengaku setiap dua minggu sekali dirinya mengajak keluarganya makan rawon balungan.
"Senang karena dagingnya empuk, sama kuah rawonnya yang kental membuat nikmat rawon balungan ini," ucapnya, Kamis (14/6/2023).
Ardian mengetahui kuliner ini mendengarkan cerita teman jika ada rawon enak di Surabaya tepatnya di Jalan Raya Benowo. "Saat coba senang apalagi ada balungan yang bisa dikrokoti, sangat nikmat," bebernya.
Warung rawon balungan Haji Mufid ini berdiri sejak tahun 1975. Dan, rawon balungan ini sampai digemari oleh pemain-pemain Persebaya. "Biasanya kalau mereka habis latihan mampir ke sini buat makan rawon balungan," ucap Maryam salah satu menantu H Mufid. pemilik warung rawon balungan ini.
Maryam mengaku masih mempertahankan resep asli Haji Mufid, sehingga menu ini memiliki cita rasa khas. "Untuk mempertahankan cita rasa saya menggunakan resep asli dari mertua. Jadii langganan mertua yang dulu tetap menikmati rawon balungan di sini," bebernya. (*)