Omzet Pedagang Batagor di Bacan Capai Rp 350 Ribu per Hari

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Marno

18 Agustus 2023 21:11 18 Agt 2023 21:11

Thumbnail Omzet Pedagang Batagor di Bacan Capai Rp 350 Ribu per Hari Watermark Ketik
Untari, pedagang Batagor asal Jawa Timur yang berjualan di Bacan. (Foto Mursal/Ketik.co.id)

KETIK, LABUHA – Untari (37) warga asal Nganjuk Jawa Timur yang kini menetap di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan adalah pedagang Batagor yang berjualan di seputaran di Desa Mandaong.

Untari dan suami beserta anak-anaknya  menetap di Pulau Bacan sekitar 7 tahun. Mereka mulai berjualan Batagor kurang lebih 3 tahun. Biasanya mereka berjualan  sejak sore hari hingga pukul 21.00.

Dari hasil penjualan Batagornya selama 3 tahun, Untari mengaku merautp keuntungan Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu per harinya.

Foto Ibu Hairia PKL di Pasar Labuha (Foto Mursal)Ibu Hairia PKL di Pasar Labuha (Foto: Mursal/Ketik.co.id)

"Kalau dikalikan pendapatan per hari dengan lamanya saya berjualan pasti gede. Tapi kan ada kebutuhan lain keluarga saya. Apalagi kalau modal tidak sesuai dengan harga bahan-bahan batagor di pasar," kata Untari Sabtu, (5/8/2023)

Sama seperti Hairia (43) warga Kasiruta salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Labuha. Dengan berjualan sayur, Hairia juga mengaku mendapatkan keuntungan yang mirip dengan Untari.

Yang berbeda dengan Untari, Hairia harus mengeluarkan modal lebih besar untuk mendapatkan sayur dari pemasok sayur. Bahkan Haria harus berjualan dari siang hingga malam hari.

"Memang pendapatan tidak menentu, kadang Rp300 ribu kadang juga sampai Rp 450 ribu. Tapi untuk mendapatkan sayur dan lainnya, saya harus keluarkan modal 3 sampai 4 juta," jelas Hairia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pedagang Kaki Lima Halsel Omset dan pendapatan per hari Mbak Untari dan Ibu Hairia