KETIK, SORONG – Mengunjungi kediaman PJ Gubernur PBD, KPU dan Bawaslu Kota Sorong serta petugas Pantarlih melakukan kunjungan ke kediaman Pj gubernur Papua Barat Daya guna berkoordinasi dan melakukan coklit untuk mendapatkan data pemilih yang valid jelang pilkada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong.
Kunjungan yang dilakukan oleh pantarlih bersama KPU Kota Sorong itu merupakan kesiapan sekaligus untuk mengambil data pertama yang dimulai dari PJ Gubernur Papua Barat Daya, Sabtu, 29 juni 2024.
Petugas Pantarlih yang didampingi KPU dan Bawaslu Kota Sorong dalam kunjungan itu melakukan pengambilan data sampel dan memastikan alamat domisili sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pemilukada.
Setelah bertemu dengan para petugas Pantarli dan KPU serta Bawaslu Kota Sorong, PJ Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad kepada awak media menyampaikan kedatangan para penyelenggara pemilu itu untuk mengambil data awal atau sampel untuk pencocokan data penduduk.
"Sebagai Pj gubernur Papua Barat Daya saya menyampaikan kepada semua masyarakat di wilayah Provinsi PBD khususnya kota Sorong untuk menerima petugas pantarli ke rumah kita masing-masing untuk melakukan pemuktahiran data pemilih pada pilkada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya," ujar Muhammad Musa'ad.
Sebagai penduduk di provinsi Papua Barat Daya PJ gubernur Muhammad Musa'ad menghimbau kepada warga masyarakat kabupaten kota se-Provinsi Papua Barat Daya agar mempersiapkan indentitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sehingga ketika petugas Pantarli melakukan coklit dapat ditunjukkan.
Muhammad Musa'ad menjelaskan dengan menerima petugas Pantarlih sebagai warga negara yang baik, kita ikut berpartisipasi dalam menentukan pimpinan kita untuk lima tahun ke depan.
"Ketika kita ikut dalam proses ini, itu artinya kita sudah berpartisipasi untuk menentukan masa depan provinsi Papua Barat Daya, untuk masa depan kabupaten/kota yang berada di wilayah Provinsi ini," pungkas Muhammad Musa'ad. (*)