KETIK, PACITAN – Pasar murah beras yang digelar Pemerintah Kabupaten Pacitan bekerja sama dengan Perum Bulog Subdivre Ponorogo benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak sedikit dari warga yang menginginkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan terus dengan jumlah yang lebih besar.
"Menawi enten malih ngleresi, napa malih langkung kathah," ungkap Sumirah warga Kaligondang Desa Gemaharjo.
Sumirah menjadi salah satu warga yang ikut antre dalam operasi pasar murah di Pasar Gemah Ripah Gemaharjo Kecamatan Tegalombo, Selasa (14/2/2023).
Dengan harga Rp.43.000 per satu pcs isi 5 kg, operasi beras murah ini sangat membantu warga. Apalagi, adanya lonjakan harga kebutuhan pokok khususnya beras dampak dari inflasi.
"Alhamdulillah, regine kacek saget kagem tumbas lawuh turahane, (Alhamdulillah, harganya lebih murah, uang kembaliannya bisa untuk beli lauk), " ujar Suti warga lainnya.
Pasar Murah Beras di Pasar Gemaharjo turut dipantau langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji). Bupati muda itu ingin memastikan semua berjalan lancar. Setelah menyerahkan beras secara simbolis, Mas Aji melanjutkan menyapa para pelaku ekonomi di pasar Gemah Ripah tersebut."Sedaya sae nggih, pripun pasare tansah rame nggih( Semua baik ya, katena pasarnya ramai ya," sapanya.
Operasi pasar murah beras Kabupaten Pacitan menyasar di 24 titik dengan total beras mencapai 55,5 ton. Operasi dilaksanakan 2 titik per kecamatan untuk pemerataan. Khusus Pasar Gemaharjo beras yang disediakan sebanyak 1,5 ton.
"Kegiatan ini secara keseluruhan akan kita evaluasi dan kemungkinan akan kita lakukan lagi jika harga beras di pasaran tidak berubah, apalagi menjelang puasa," imbuh Sugeng Santoso Kabag Perekonomian Setda Pacitan. (*)