Pemprov Jatim Belum Tambah Kuota Siswa Sekolah Negeri

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moana

22 Juli 2023 07:00 22 Jul 2023 07:00

Thumbnail Pemprov Jatim Belum Tambah Kuota Siswa Sekolah Negeri Watermark Ketik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Terkait masih banyaknya permasalahan mengenai PPDB dengan sistem zonasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penambahan sekolah saat ini dipandang bukan sebagai solusi untuk mengakomodir peserta didik baru.

Menurutnya jika hal ini dilakukan maka sekolah swasta akan terkena imbasnya. Sekolah swasta akan kesulitan untuk mendapatkan siswa, jika hal ini dibiarkan maka keberadaan mereka akan terancam. 

"Jika kita membuka sekolah baru bagaimana dengan sekolah swasta. Kasihan mereka tentu akan kesulitan untuk mencari siswa," jelasnya, Sabtu (22/7/2023). 

Selain itu, mantan Menteri Sosial RI tersebut menambahkan jika sektor pendidikan sebagai garda terdepan untuk mencerdaskan bangsa adalah tanggung jawab semua pihak.

Tidak hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga peran serta swasta sangat diperlukan guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Bukankah kepentingan pendidikan, kepentingan menyiapkan SDM berkualitas adalah kepentingan bersama? Peran serta masyarakat dan swasta tetap dibutuhkan," tambahnya.

Terakhir mengenai sistem zonasi yang merupakan kewenangan pusat, Khofifah berharap untuk dapat dilonggarkan. Memang hingga saat ini masih banyak kekurangan, namun pemerintah sendiri masih berusaha melakukan kajian untuk memperbaiki sistem tersebut.

"Jadi memang menambah sekolah tetapi berimbas pada sekolah swasta kita, atau melakukan pengkajian untuk melonggarkan sistem zonasi yang merupakan kewenangan pusat," pungkas Khofifah.(*)

Tombol Google News

Tags:

PPDB Sistem Zonasi sekolah Pendidikan Pemprov Jatim Gubernur Khofifah