Kurangi Angka Obesitas Anak, Dokter Gizi Tekankan Sekolah Beri Edukasi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

11 September 2024 12:05 11 Sep 2024 12:05

Thumbnail Kurangi Angka Obesitas Anak, Dokter Gizi Tekankan Sekolah Beri Edukasi Watermark Ketik
Anak obesitas dapat mengancam keberlansungan generasi bangsa. (Foto: iStockphoto)

KETIK, SURABAYA – Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami oleh anak-anak.

Bagi anak-anak memiliki tubuh yang subur mungkin akan terlihat lucu, akan tetapi di balik itu terdapat bahaya kesehatan yang mengancam.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, dr. Inge Permadhi mengatakan dalam edukasi untuk mengurangi kasus obesitas, perlu peran serta sekolah untuk mengenalkan makanan sehat kepada para siswanya.

Hal ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak, yang kian meningkat di Indonesia. Apalagi di tengah maraknya berbagai makanan olahan tidak sehat yang saat ini marak di pasaran.

"Guru-guru di sekolah harus mengajarkan tentang makanan sehat dan gizi seimbang kepada murid-murid," kata Inge, Selasa 10 September 2024.

Lebih lanjut, kolaborasi edukasi antara sekolah dan orang tua diharap dapat menekan angka obesitas pada anak. Untuk mengurangi obesitas anak-anak tidak hanya diajarkan tentang gizi seimbang, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik.

"Hal ini penting agar energi yang dimiliki oleh anak-anak dapat tersalurkan dengan optimal dan mencegah obesitas," tambahnya.

Orang tua juga diharapkan berperan aktif dalam membiasakan pola hidup sehat kepada anak saat berada di rumah.

Keluarga merupakan lingkungan terdekat anak, oleh sebab itu melalui didikan keluarga anak-anak dapat dibiasakan mengkonsumsi makanan sehat.

"Anak gemuk itu bukan berarti sehat, justru bisa jadi karena kelebihan lemak. Maka, kurangi makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat sederhana dan lemak," paparnya.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas. Sementara satu dari lima anak mengalami kelebihan berat badan.

Tren ini terus meningkat dalam 10 tahun terakhir, dari 8 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.

"Obesitas pada anak bisa membahayakan masa depan generasi mendatang, sehingga penanganan segera diperlukan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kesehatan Obesitas Anak anak pola hidup sehat Edukasi sekolah orang tua