Peringati Hari Kartini, SMKN Klabang Upacara dengan Kenakan Kebaya

Jurnalis: Ari Pangistu
Editor: Mustopa

22 April 2024 07:31 22 Apr 2024 07:31

Thumbnail Peringati Hari Kartini, SMKN Klabang Upacara dengan Kenakan Kebaya Watermark Ketik
Seorang siswa saat membacakan riwayat singkat perjuangan RA Kartini (Ari Pangistu/ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Ada yang berbeda dalam upacara yang dilaksanakan SMK Negeri 1 Klabang di hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran 1445 H, Senin (22/4/2024). 

Seluruh warga sekolah perempuan mengenakan pakaian kebaya. Tak hanya itu, peserta upacara perempuan pun berada di barisan terdepan, siswa dan guru laki-laki berada di barisan belakang. 

Upacara yang berbeda ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini. 

Bertindak selaku pembina upacara yakni Fitriani Maulida yang mengawali sambutannya dengan membacakan riwayat singkat perjuangan RA Kartini dalam upayanya mendorong kaum perempuan untuk bisa sejajar dengan laki-laki tanpa harus melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan.

“Habis gelap terbitlah terang bukan sekadar kumpulan surat RA Kartini, namun memberikan pesan penuh keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berfikir tidak akan maju jika kaum wanita ketinggalan” ujar Fitri.

Apel peringatan hari Kartini terlihat begitu menarik dengan kompaknya warga perempuan sekolah yang bersanggul dan menggunakan kebaya. 

Salah satu siswi jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga yang bernama Irma mengaku sangat termotivasi dengan nilai-nilai perjuangan RA Kartini.

“Terangkatnya derajat kaum perempuan yang tertinggal jauh dari peran laki-laki inilah merupakan perjuangan RA Kartini yang hasilnya dapat kita lihat sekarang” tegas Irma bangga. 
 
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan selepas apel hari Kartini mengajak kepada semua warga sekolah untuk melakukan refleksi nilai-nilai perjuangan RA Kartini dengan berbagai aksi nyata sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

“Kami yang berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan akan terus berkomitmen bahwasannya tidak ada lagi anak usia sekolah tidak sekolah” tegas Daris penuh semangat.

Tidak hanya itu, Doktor lulusan Unej tersebut dengan semangat menunjukkan kiat-kiatnya untuk terus gempur pernikahan dini khususnya kepada para peserta didiknya dengan pendidikan berkualitas.

“Kami berupaya tidak ada lagi putus sekolah karena nikah, lulus langsung didampingi agar bisa bekerja, kuliah, atau wirausaha” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso #SMKNKlabang #PeringatanHariKartini #UpacaraUnik