Petahana Diisukan Ikut Pilkada Kota Malang, Netralitas ASN Jadi Sorotan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

19 Agustus 2024 06:42 19 Agt 2024 06:42

Thumbnail Petahana Diisukan Ikut Pilkada Kota Malang, Netralitas ASN Jadi Sorotan Watermark Ketik
Alie Mulyanto, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Malang berlangsung cukup menarik. Pasalnya beberapa calon petahana telah dirumorkan akan mewarnai pesta rakyat serentak itu.

Mulai dari mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton maupun Sutiaji, hingga Mantan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dikabarkan akan bersaing memperebutkan kursi N1.

Kabar tersebut menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Alie Mulyanto. Para petahana tersebut telah memberikan sumbangsih bagi pembangunan di Kota Malang.

Alie pun meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang untuk menjaga netralitas tanpa condong ke salah satu pihak. Terlebih netralitas ASN menjadi salah satu dari potensi kerawanan yang telah dipetakan oleh Bawaslu Kota Malang.

"Kota Malang ini cukup istimewa karena bakal calonnya ada dari mantan Pj, ada juga yang independen. Netralitas ASN termasuk dalam kerawanan, nanti kami harapkan mereka bisa menjaga netralitas itu pada Pilkada," ujar Alie, Senin (19/8/2024).

Untuk itu, pada 26 Agustus 2024 nanti pihaknya akan mulai menggencarkan sosialisasi terkait netralitas ASN di Kota Malang. Hal tersebut untuk memitigasi kerawanan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada 2024.

"Pada tanggal 26 Agustus 2024 BKPSDM akan melakukan sosialisasi berkaitan dengan netralitas ASN di Kota Malang. Kerawanan harus di perhatikan dengan melakukan mitigasi, harus mencari solusi," lanjutnya.

Selain netralitas ASN, Alie juga menyoroti kerawanan terhadap sarana prasarana yang digunakan untuk pemungutan suara. Terlebih pemungutan suara dilakukan pada saat musim hujan sehingga dikhawatirkan dapat merusak surat suara.

"Pelaksanaan Pilkada itu bertepatan dengan hidrometeorologi, musim hujan. Jangan sampai surat suara terkena air atau terkena banjir. Ini menjadi mitigasi yang harus dilakukan pada musim hujan nanti," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bakesbangpol Kota Malang Petahana Kota Malang Pilkada 2024 Pilkada Kota Malang netralitas ASN