Pilu, Korban Kebakaran di Abdya Aceh Hanya Tersisa Baju di Badan

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Kisah pilu dan luka dirasakan warga di Desa Lhok Gajah, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Rumah yang selama ini dijadikan tempat berteduh bersama keluarga, ludes dilalap api.

Peristiwa kebakaran tragis tersebut berimbas menghanguskan setidaknya 3 rumah, yaitu milik Zainal Abidin (45), Burhanudin (45) dan Subki (45). Ketiga kepala keluarga ini tercatat sebagai warga Desa Lhok Gajah, Abdya.

Tak tanggung-tanggung, selain menghanguskan isi dan bangunan rumah ternyata amukan si jago merah juga menyisakan nestapa bagi keluarga ini. Bagi keluarga Zainal Abidin, semua peralatan rumah hangus dan tersisa pakaian yang masih melekat di badan.

Dengan terbata-bata, Zainal Abidin menceritakan bahwa ia tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Bahkan, uang tabungan dan sejumlah surat berharga milik keluarganya juga ludes diamuk api.

"Uang untuk membayar tukang karena rumah sedang dibangun juga habis, surat tanah, SK istri dan juga surat berharga lain juga ludes. Sementara ini hanya tersisa baju yang kami gunakan," kata Zainal.

Kejadian itu, tambahnya, berawal dari kepergiannya ke pasar untuk membeli paku bangunan, namun sekitar pukul 10.00 WIB dia mendapatkan informasi yang menyayat luka, bahwa rumahnya tengah dilalap api.

"Sangat sedih untuk diceritakan. Niat ingin beli keperluan pembangunan rumah, rumah yang baru saya tinggal sebentar terbakar. Tidak ada orang di rumah," ucap Zainal.

Wajah lelah terpampang jelas di raut Zainal. Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, Zainal mengais puing-puing bangunan berharap masih ada barang yang yang bisa diselamatkan. Namun sayang, perkakas rumah tangga ludes diamuk api.

Selain rumah Zainal, kobaran api juga menjilat sebagian rumah milik Burhanudin. Sebelum api sempat membesar, Tim Petugas Pemadam Kebakaran Kuala Batee dan dibantu warga berhasil menjinakkan api. Sementara rumah milik Subki hanya terdampak dari peristiwa tersebut.

Kejadian yang diduga disebabkan karena arus pendek listrik mengakibatkan rumah Zainal hangus terbakar, rumah Burhanudin terimbas bagian dapur, dan rumah korban Subki hanya terdampak dan belum sempat diamuk api. (*)