KETIK, ACEH SINGKIL – Tim Keamanan Pangan Madrasah (TKPM) mengkampanyekan jajanan sehat bagi peserta didik jenjang ibtidaiyah sesuai standar yang dikeluarkan langsung BPOM.
Gelaran sosialisasi dan kampanye jajanan sehat terfokus di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Singkil, dan dilaksanakan tim TKPM MAN Aceh Singkil, Kamis, 7 November 2024.
Kegiatan itu, selain mengkampanyekan jajanan sehat bagi peserta didik, juga melakukan pembinaan kantin sehat sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kunjungan TKPM MAN Aceh Singkil, dimaksudkan juga mempererat komitmen lingkungan madrasah yang bebas dari jajanan baik makanan dan minuman (makin) yang berpotensi berbahaya bagi anak sekolah.
"Urgensi dari kerja sama ini diharapkan agar siswa tidak terbiasa membeli jajanan tidak sehat, seperti makanan olahan, bakso, sosis dan sejenisnya maupun minuman sachet instan," kata Hafidz Fadhiloh, M.Pd, selaku narasumber acara.
Ia menyebutkan, dalam kurun tahun 2024 saja, sudah mulai muncul anak SD di beberapa daerah di Indonesia, yang mengidap gagal ginjal.
"Sangat disayangkan pada umur semuda itu sudah harus menjalani cuci darah setiap minggu," kata Fadhiloh.
“Kita berharap insan muda di kawasan madrasah dipastikan mendapat perlindungan dan pelayanan pasti dari sekolah, Harus tersedia jajanan sehat walau banyak varian," pungkasnya.
Sementara, Elni Afrida, S.Si, kepala sekolah MANA Singkil mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program TKPM guna mewujudkan madrasah yang sehat.
Sesuai MoU yang telah di tandatangani bersama, tambah Elni, pihaknya bersama beberapa sekolah akan melaksanakan kunjungan dan pendampingan untuk melaksanakan sosialisasi kantin sehat dan jajanan jelasnya.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah dampingan dan komitmen mewujudkan madrasah sehat," tutup Elni. (*)