Profil Hasyim Daeng Barang, Lulusan IPDN Berhasil Menjabat Direktur Kerja Sama BKPM RI

KETIK, JAKARTA – Keberhasilan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali terbukti dengan hadirnya sejumlah alumni yang sukses berkontribusi di berbagai sektor strategis.

Salah satu contohnya adalah Hasyim Daeng Barang, yang telah menunjukkan kiprah luar biasa sebagai Direktur Kerja sama Pelaksanaan Berusaha Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal pada Kementerian Investasi dan Hilirasi Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) RI.

Berbekal pendidikan di IPDN yang mengedepankan disiplin, integritas, dan profesionalisme, ia berhasil meraih prestasi yang tidak hanya membanggakan alma mater, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Dr. Hasyim Daeng Barang, S.STP, M.Si, lahir di Ternate pada 14 Januari 1983, adalah seorang birokrat Indonesia yang berkarier di bidang pemerintahan dan energi.

Ia menyelesaikan pendidikan D4 dan S2 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masing-masing pada tahun 2005 dan 2012.

Pada Mei 2024, Hasyim meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN.

Hasyim memulai kariernya sebagai Plt. Kasi Pemerintahan Camat Sahu pada tahun 2006, kemudian menjabat berbagai posisi di Pemerintah Provinsi Maluku Utara, termasuk Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, ia ditunjuk sebagai Penjabat Wali Kota Ternate.

Pada Juni 2022, Hasyim diangkat sebagai Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara di Kementerian Investasi/BKPM.

Pada Januari 2024, Hasyim dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Pada November 2024, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, mencopot Hasyim dari jabatannya sebagai Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara setelah dua kali diperiksa oleh KPK.

Desember 2024, Hasyim ditunjuk sebagai Direktur Kerja sama Pelaksanaan Berusaha Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal pada Kementerian Investasi dan Hilirasi/BKPM RI.(*)