KETIK, BONDOWOSO – Puluhan ribu jemaah menghadiri acara Haul akbar habib dan ulama di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Kabupaten Bondowoso, pada Sabtu (13/1/2023) malam.
Kegiatan kali ini dalam rangka haul Habib Salim bin Abdullah As Syatiri, serta Pendiri Pondok Pesantren Nurut Taqwa KH Ahmad Maksum Zainulloh dan Nyai Raudhatul Hayati.
Total jemaah yang hadir mencapai 70 ribu orang. Terdiri dari santri, alumni, simpatisan Ponpes Nurut Taqwa, undangan dan masyarakat secara umum.
Tak hanya doa bersama dan istighosah. Namun, kegiatan tersebut juga diisi dengan kampanye Pemilu damai.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH Nawawi Maksum dalam sambutannya menjelaskan, haul akbar tahun ini bersamaan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Oleh karena itu kata dia, dalam momentum haul ini berharap barokah para ulama dan wali Allah, agar Indonesia terhindar dari orang-orang yang suka adu domba, provokasi dan suka menebar kebencian demi tujuan tertentu.
“Jika meminjam bahasa yang lagi viral. Kita jangan jadi pribadi yang kerjanya hanya ‘omon, omon dan omon’ saja,” kata dia.
Pihaknya mengajak seluruh jemaah, untuk mencontoh sosok yang kerjanya tidak hanya mengomentari orang lain. Tetapi sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk umat dan bangsa Indonesia.
Menurutnya, haul akbar ini bukan hanya berisi doa, tetapi menjadi momentum meneladani sosok yang didoakan.
Selama hidupnya, para tokoh agama yang didoakan dalam haul tersebut telah memberikan keteladanan bagaimana seharusnya orang-orang berilmu bersikap.
“Beliau-beliau telah menebar kedamaian, tidak menjelekkan orang lain dan menghindari permusuhan,” jelas dia.
Oleh karena itu, di momen Pilpres ini dia mengajak seluruh jemaah memperjuangkan pemimpin negeri yang hanya berbicara ketika penting.
“Jangan sampai pilih pemimpin yang penting bicara tapi tidak ada maknanya,” imbau Gus Nawawi.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat dua jemaah Haul Akbar di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso mendapatkan hadiah umrah ke tanah suci.(*)