KETIK, MALANG – Puluhan pelaku UMKM di Kota Malang antusias mengikuti pelatihan digital branding dan marketing yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.
Salah satunya ialah Endang Susilowati, pemilik Cempaka Cookies yang telah mendirikan usahanya sejak 2003. Menurutnya pelatihan tersebut membantunya memahami pemasaran produk melalui media sosial.
"Awalnya memasarkan kue-kue kering dari mulut ke mulut. Tapi kemudian mencoba jual di media sosial seperti facebook, instagram, dan whatsapp," ujarnya, Kamis, 22 Agustus 2024.
Meskipun bersifat musiman, namun dari tahun ke tahun Endang berhasil meningkatkan penjualan kuenya. Hal tersebut disebabkan komitmennya dalam mempertahankan resep turun temurun dan bahan baku berkualitas.
"Awal cuma buat 5 kg bahan, mengenalkan pada tetangga, dibagi-bagu saja katanya enak. Akhirnya pas lebaran datang ke rumah buat pesan kue. Lebaran berikutnya pesanan melunjak 250 kg bahan kue," lanjutnya.
Bahkan dirinya mengaku sering mendapatkan pesanan dari instansi swasta dan juga pemerintahan. Pada perayaan hari besar, Endang masih harus memproduksi kue kering sebab dijadikan oleh-oleh bagi para pemudik.
"Saya sudah punya NIB, NPWN, tinggal PIRT. Harapannya Pemkot Malang ketika ada pelatihan, sekaligus mendatangkan Dinas Perizinan agar bisa langsung dan memudahkan UMKM," katanya.
Sementata itu Kepala Diskominfo Kota Malang, Nur Widianto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi jembatan terhadap program Strategi Branding Omnichannel (STROM) UMKM.
"Diskominfo itu kan selama ini sudah punya rubrik yang namanya UMKM of the week. Kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan para UMKM untuk mengenalkan ekosistem digital," ujarnya.
Ia berharap pelaku UMKM bukan hanya dapat membranding produk menjadi menarik perhatian masyarakat. Diskominfo Kota Malang juga berupaya menggandeng pihak lain untuk dapat memasarkan UMKM.
"Tadi saya sampaikan satu di antaranya, kita coba menggandeng dunia bioskop untuk tampilkan di sana. Sehingga akan ada banyak varian UMKM. Itu misi yang kita bangun," tutupnya.(*)
