Kebakaran Pasar Comboran Malang, Pedagang Diperkirakan Rugi hingga Ratusan Juta

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

14 September 2024 14:30 14 Sep 2024 14:30

Thumbnail Kebakaran Pasar Comboran Malang, Pedagang Diperkirakan Rugi hingga Ratusan Juta Watermark Ketik
Kondisi bagian dalam Pasar Comboran Malang yang terbakar, 14 September 2024. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Akibat peristiwa kebakara di Pasar Comboran Malang, banyak pedagang yang merugi. Meskipun belum dapat dipastikan, namun kerugian pada pedagang diperkirakan hingga ratusan juta.

Ketua paguyuban pasar baru barat Comboran, Mochammad Samidi menjelaskan, rata-rata pedagang melaporkan kerugian yang mereka tanggung sekitar Rp10-20 juta.

"Total kerugiannya kami belum tahu. Estimasinya, laporan yang masuk ke saya ada yang rugi Rp10 juta, Rp20 juta, yang lain belum ada laporan masuk keseluruhan. Kemungkinan totalnya ratusan juta," ujarnya, Sabtu 14 September 2024.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, terdapat 1.256 kios di Pasar Comboran. Dari 389 kios yang aktif, terdapat 71 pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.

"Mereka rata-rata berjualan pakaian bekas, pindahan dari Jagalan pada 2005. Paling parah malah yang di tengah, di lantai dua," lanjutnya.

Saat ini pedagang sedang kebingungan untuk mencari tempat berjualan sementara. Di samping itu seluruh barang dagangan telah ludes dilahap api.

"Makanya sekarang ini kan kami bingung, nanti jualannya ke mana, relokasinya ke mana. Bisa diperkirakan gak ada barang yang tersisa. Bahkan satu baju pun gak tersisa. Karena kios itu tinggal kerangkanya saja," jelasnya.

Foto Kondisi Pasar Comboran Malang usai terbakar. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Kondisi Pasar Comboran Malang usai terbakar. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Rata-rata pedagang yang terdampak telah bertahun-tahun jualan di sana dan didominasi oleh orang tua.

Mereka mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota Malang untuk segera mengatasi persoalan tersebut dan memikirkan nasib para pedagang.

"Pedagang ini kan pedagang lama, pasti tetap mau jualan. Karena ini asli pedagang, meskipun gak punya modal, mungkin nanti cari hutangan untuk buka lagi," kata Samidi.

Ia berharap pemerintah tak hanya membantu mencarikan tempat sementara bagi pedagang, namun sekaligus akses bantuan permodalan. Diperkirakan setelah pembersihan, pedagang dapat masuk ke dalam bangunan tanpa melewati garis polisi.

"Harapan kami, pemerintah bisa membantu agar pedagang khususnya yang terdampak ini bisa beraktivitas kembali. Syukur-syukur ada bantuan permodalan. Mereka ini mayoritas pedagang sepuh (tua), sumber satu-satunya untuk makan dan keluarga," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pasar Comboran Malang Pasar Comboran Kota Malang Pasar Kebakaran Kerugian Pasar Comboran Kerugian Pedagang