Puluhan UMKM Ramaikan Nobar Laga Indonesia vs China di Festival SIDOI

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: M. Rifat

16 Oktober 2024 06:07 16 Okt 2024 06:07

Thumbnail Puluhan UMKM Ramaikan Nobar Laga Indonesia vs China di Festival SIDOI Watermark Ketik
Suasana ramai stan di Festival SIDOI di Sidosermo, Surabaya, 15 Oktober 2024. (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Puluhan UMKM turut meramaikan Nonton Bareng (nobar) Indonesia vs China dalam Festival SIDOI di Lapangan Sidosermo, Selasa malam 15 Oktober 2024.

UMKM ini berasal dari warga Kecamatan Wonocolo, Kelurahan Sidosermo, Surabaya.

Sulistiono, Ketua Pelaksana Lapangan Sidosermo mengungkapkan, ini adalah pertama kalinya Kelurahan Sidosermo mengadakan nobar sekaligus dimeriahkan oleh UMKM.

"Yang daftar banyak kemarin itu. Sekarang ada 30 stan yang ikut," terang pria yang akrab disapa Jay ini.

"Karena ini masih baru, pemula. Mungkin kami harus belajar lagi ke depan bagaimana mengangkat ekonomi warga di wilayah Sidosermo ini," sambungnya.

Hadir pula Camat Wonocolo, Muslich Hariadi, S.Sos, M.M di Festival SIDOI. Dia mengatakan, acara ini sangat bagus dan bisa terselenggara berkat kekompakan dari warga Sidosermo.

Foto Siti Nur Fadilah saat melayani pembeli di stannya (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)Siti Nur Fadilah saat melayani pembeli di stannya (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Ada dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Karang Taruna, RT, RW dan lain-lain.

"Acara ini bukan ide dari saya. Namun, berkat kekompakan dari warga semuanya," ujar Muslich.

Menurut pantauan Ketik.co.id, setiap stan ramai dikunjungi warga dan para pecinta bola. Hampir tidak ada stan yang sepi pengunjung.

Beragam jajanan pun disuguhkan. Ada dessert cokelat, sempol ayam, mie rebus, es teh, aneka kue hingga berbagai aksesoris cantik.

Salah satunya, Siti Nur Fadilah, penjual makanan di Festival SIDOI. Dia mendapatkan informasi bazar UMKM di lapangan Sidosermo dari grup WhatsApp.

Dia mengatakan, antusiasme masyarakat tinggi. Banyak makanan dan jajanannya ramai diburu pembeli, terutama pizza.

"Alhamdulillah ramai yang beli, lumayan. Paling banyak pizza, itu yang beli anak-anak dan orang tua," katanya.

Begitu pun Hesti Astutik. Karyawan swasta ini memanfaatkan momen nobar Indonesia vs China untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah tambahan.

Perempuan asli Sidosermo ini mengatakan, Festival SIDOI menguntungkan karena banyak orang datang.

"Aku taunya dari mantan ibu RT. Menurut aku ini menguntungkan sih, dari tadi banyak yang beli," katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Festival SIDOI Indonesia VS China Laga piala dunia Nobar Timnas