Rakernas Akkopsi: Cilegon Tuan Rumah City Sanitation Summit XXII Tahun 2024

Editor: Akhmad Sugriwa

16 Juni 2023 10:54 16 Jun 2023 10:54

Thumbnail Rakernas Akkopsi: Cilegon Tuan Rumah City Sanitation Summit XXII Tahun 2024 Watermark Ketik
Wakil Ketua Akkopsi sekaligus Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat Closing Ceremony CSS XXI, di Gedong Budaya Soreang, Jumat (16/6/23).(Foto: Diskominfo)

KETIK, BANDUNG – Rangkaian kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXI Kabupaten Bandung ditutup dengan Closing Ceremony, di Gedong Budaya Soreang, Jumat (16/6/2023).

Dalam penutupan ini diumumkan Kota Cilegon Provinsi Banten resmi ditunjuk sebagai tuan rumah CSS XXII tahun 2024 oleh Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi).

Pengumuman penunjukkan Cilegon sebagai tuan rumah CSS XXII tersebut berdasar hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akkopsi. 

Wakil Ketua Akkopsi sekaligus Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, atas nama Akkopsi mengucapkan terima kasih kepada  Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna di mana Kabupaten Bandung sudah menjadi tuan rumah yang baik pada event CSS XXI yang dilaksanakan selama tiga hari, Rabu-Kamis (14-16/6/2023). 

"Sukses gelaran acaranya dan banyak sekali pembelajaran yang bisa kita ambil dari pelaksanaan CSS di Kabupaten Bandung ini," ucap Ibnu Sina didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna usai Closing Ceremony CSS XXI/2023 di Gedong Budaya Soreang. 

Ibnu Sina berharap melalui kegiatan CSS XXI itu bisa menjadi replikasi juga di masing-masing daerah untuk mengelola sanitasi aman dan sanitasi layak di masing-masing kabupaten/kota. 

"Kita tidak bisa berharap sanitasi akan baik, kalau kesehatannya masih belum selesai. Kemudian air bersihnya, air limbah," tukasnya.

Oleh karena itu, lanjut Ibnu, melalui poin-poin rekomendasi hasil Rakernas Akkopsi berharap dukungan dari kementerian terkait. "Bahwa urusan sanitasi itu urusan bersama dan lintas kementerian. Dan itu harus kita dukung terus, kita support terus," tandasnya. 

Ibnu Sina mengungkapkan adanya event CSS ini tentu menggerakkan ekonomi masyarakat karena sekian banyak perwakilan atau peserta CSS dari berbagai kota dan kabupaten yang hadir di Kabupaten Bandung. 

"Hotel-hotel terisi, kunjungan wisata meningkat, juga menggerakkan para pelaku UMKM. Tentu Pak Bupati juga senang, karena yang pulang dari kegiatan CSS, bawa oleh-oleh asal Kabupaten Bandung," selorohnya.

Foto Wakil Ketua Akkopsi sekaligus Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina  bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat Closing Ceremony CSS XXI, di Gedong Budaya Soreang, Jumat (16/6/23).(Foto: Diskominfo)Wakil Ketua Akkopsi sekaligus Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat Closing Ceremony CSS XXI, di Gedong Budaya Soreang, Jumat (16/6/23).(Foto: Diskominfo)

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Akkopsi yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah.

"Alhamdulillah,  pelaksanaan CSS XXI /2023 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada seluruh jajaran AKKOPSI yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami, dan juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang dari awal proses pelaksanaan sampai hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ucap Bupati Bandung. 

Dadang Supriatna berharap event CSS kali ini memberikan hasil dan pengalaman yang luar biasa, terutama memperbaiki sanitasi di Kabupaten Bandung khususnya, dan diakui memang belum 100 persen semuanya sudah baik dalam hal sanitasi. "Seperti sampah baru 74 persen, sanitasi lainnya seperti saluran baru 83 persen," ungkapnya. 

Selanjutnya Bupati Bandung mengatakan akan berupaya terus agar semua wilayah dan desa-desa bisa mengikuti arahan dari program-program ini. "Tentunya, dengan sanitasi kita akan hidup sehat, nyaman. Insya Allah kita mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas," pungkasnya.

Pada closing ceremony CSS XXI Kabupaten Bandung juga menghasilkan Deklarasi Soreang. Dilaksanakan pula penyerahan Piala Smart Sanitation Award (SSA), penyerahan Piala Sanitasi Sekolah untuk Kabupaten/Kota dan pengumuman lomba karya tulis/esai,

Penghargaan SSA diraih oleh Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota  Depok, Kota Malang, dan Kota Banjarmasin.

Sementara peraih penghargaan Sanitasi Sekolah Award untuk Kabupaten/Kota terbaik, yakni Kota Denpasar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Sleman, Kota Tegal dan Kota Magelang. Penilaian Sanitasi sekolah ini adalah berdasarkan akses dasar air bersih, jamban dengan kondisi baik, dan juga kebersihan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir. 

Sementara itu juara satu lomba karya tulis/esai diraih Muhamad Rizky Arfian asal daerah Mojokerto Jawa Timur, dan Windi Ivariana Novelia asal daerah Pati Jawa Tengah dengan judul essay "Pronitas : Strategi Sumber Pendanaan melalui Dana Ziswaf Berbasis Sanitation Community guna Mencapai Akses Sanitasi Aman".(*)
 

Tombol Google News

Tags:

sanitasi City Sanitation Summit akkopsi BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA cilegon