Ramadan, Harga Tomat Naik Tembus Rp 12.000 di Pasar

Jurnalis: Atiq Alirahbini
Editor: Marno

28 Maret 2023 00:38 28 Mar 2023 00:38

Thumbnail Ramadan, Harga Tomat Naik Tembus Rp 12.000 di Pasar Watermark Ketik
Mbah Sahir memetik tomatnya, yang dikulak pedagang seharga Rp 6.000 per kg, Selasa (28/3/2023)

KETIK, PROBOLINGGO – Memasuki hari ketujuh Ramadan, petani holtikultura jenis buah dan sayur di Kabupaten Probolinggo, bisa bernapas lega. Harga komoditas  ini merangsek naik, meski selisih harga jual di Sawah dan di Pasar terpaut jauh.

Hasil pantauan ketik.co.id di beberapa lokasi tanaman petani, harga tomat di sawah dibeli pedagang seharga Rp 6.000 per kg, cabe tawit Rp 35.000 per kg dan buah blewah per kg dikulak pedagang seharga Rp 6.000 per kg.

Salah satu petani buah blewah, Nawi, asal Desa Kertosono, Kecamatan Gading  mengaku cukup senang dengan naiknya komoditas yang ditanamnya.

"Alhamdulillah, saya tanam blewah varietas hibrida. Hasilnya lumayan lebat, tembus 3 kg per pohon dan harga dikulak pedagang Rp 6.000 per kg," ujarnya sumringah.

Sementara itu, Mbah Sahir, asal Desa Seboro, Kecamatan Krejengan juga mengaku senang karena tiga komoditas yang ditanamnya, yakni tomat, cabe rawit dan cabe merah besar harganya cukup signifikan, sejak seminggu terakhir.

"Alhamdulillah, Tomat laku Rp 6.000 per kg, cabe rawit Rp 35.000 per kg dan cabe merah sudah Rp 25.000 per kg," katanya di sela sela memetik tomat di sawahnya, Selasa (28/3/2023).

Sementara itu, pedagang buah dan sayur di Pasar Wangkal, Sunardi, mengaku khusus yomat harganya memang naik dan harga jualnya, memang dua kali lipat dari harga kulak ke petani di sawah.

"Jualnya kalau tomat Rp 8.000 sampai Rp 12.000 ke pelanggan. Tomat gampang busuk kalau tidak segera laku, makanya jarak harga jualnya memang segitu," katanya.

Tapi kalau cabe per kilogram hanya mengambil keuntungan di kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000 dari harga kulak di sawah untuk dijual kepada pelanggan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Tomat Probolinggo Harga Sayur Ramadan