KETIK, SURABAYA – Banyak masyarakat memandang remeh penyintas narkoba hingga penderita disabilitas. Kenyataan ini membuat hati Dita Indah Sari calon legislatif daerah pemilihan Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tergerak untuk merangkul semuanya. Dita menyebut orang tua serta anak penyintas narkoba dan disabilitas merupakan orang-orang kuat.
"Saya pernah berada di titik terendah itu, jadi mereka semua ini perlu untuk dirangkul jangan dimusuhi atau dihindari. Dengan acara ini kita sama-sama saling menguatkan," ucap Dita di Republika Cafe and Resto yang ada di Jalan Ir Soekarno, Senin (12/6/2023).
Merangkul para penyintas narkoba dan disabilitas merupakan salah satu pekerjaan sosial yang baik. "Saya ingat kata Gus Dur, kerja kemanusiaan harus dikedepankan dibandingkan politik, jadi itu yang harus saya ingat," beber Dita.
Dita juga mendengarkan aspirasi dari para penyintas narkoba dan disabilitas untuk meningkatkan skill yang dimiliki. "Mereka meminta untuk lebih banyak pelatihan-pelatihan yang menunjang kreatifitas dan peningkatan skill," terangnya.
Dengan merangkul para penyintas narkoba, disabilitas hingga mbakyu ojek online, Dita Indah Sari ingin fokus memperhatikan kaum marjinal yang belum disentuh. "Jadi kami ingin semua ini diperhatikan terlebih dari kaum marjinal yang ada di Surabaya dan Sidoarjo untuk mengentaskan kemiskinan," bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mengakui kemampuan yang dimiliki Dita Indah Sari dalam merangkul semua pihak. "Saya sendiri tidak meragukan lagi kredibilitas dan kemampuan dari mbak Dita yang bagus dalam bidang sosial. Jadi ini kader ini bagus," bebernya.
Pria yang akrab di sapa Gus Muhaimin itu mengatakan Dita Indah Sari sudah mulai fokus untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. "Mbak Dita merangkul mereka untuk bisa hidup lebih baik untuk kedepannya," tuturnya. (*)
