Rombongan Kapolda Jambi Terbaring di Dalam Hutan, Kondisi Heli Rusak

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

20 Februari 2023 08:08 20 Feb 2023 08:08

Thumbnail Rombongan Kapolda Jambi Terbaring di Dalam Hutan, Kondisi Heli Rusak Watermark Ketik
Ilustrasi. Tim SAR evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang alami kecelakaan di pergunungan Kerinci. (Foto: Humas Basarnas Jambi)

KETIK, JAMBI – Rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan helikopter di pegunungan Kerinci, Jambi, masih berada di dalam hutan. Mereka belum dapat dievakuasi meskipun tim SAR sudah menemukan rombongan lewat jalur udara dan darat.

Berdasarkan video yang diterima jurnalis Senin ini (20/2/2023) Kapolda Jambi dan rombongan tampak berbaring di dalam hutan. Mereka memakai alas tidur dan selimut yang sebelumnya telah didistribusikan tim evakuasi.

 

Menurut penuturan orang yang ada di dalam video itu, cuaca di dalam hutan saat ini cukup cerah. Namun, Kapolda Jambi disebutkan mengalami cedera di tangan bagian kanan. Ada pula pilot helikopter yang diduga mengalami patah kaki.

 

Dalam video itu, tampak puing-puing helikopter di sekitar lokasi di dalam hutan. Badan helikopter dan baling-baling tampak rusak berantakan dalam kondisi miring di lokasi.

 

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan Kapolda Jambi dan jajaran dalam kondisi selamat tetapi mengalami luka-luka.

 

Saat ini titik lokasi pendarat darurat telah ditemukan dari udara. Rombongan juga telah ditemukan tim SAR melalui jalur darat.

 

Total ada delapan orang yang selamat setelah semalaman berada di tengah hutan. Kini, mereka sudah mendapatkan penanganan medis pertama.

 

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu. Nyeri dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso.

 

Selain itu, akan ada empat orang dokter spesialis yang diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan medis di TKP.

 

Menurut Feri, rombongan tidak mungkin dievakuasi melalui jalur darat. Sebab, bentang alam di lokasi merupakan hutan lebat dan perbukitan.

 

Ia mengatakan evakuasi akan dilakukan dengan helikopter setelah kondisi Kapolda Jambi dan rombongan sudah stabil dan cuaca membaik. Saat ini ada dua helikopter yang ada di posko yang bersiap mengevakuasi korban. (*)

 

Tombol Google News

Tags: