KETIK, BANDUNG – Sebanyak tujuh orang geng motor diciduk polisi karena melakukan penganiayaan terhadap tiga orang warga di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Pengeroyokan tersebut ternyata salah sasaran, di mana sebelumnya geng motor ini telah janjian dengan geng lainnya hendak perang tawuran.
"Jadi, kelompok para pelaku ini sebelumnya sudah janjian hendak tawuran dengan kelompok lainnya pada 1 April itu. Lalu dijalan sekitar pukul 23.00 WIB, mereka berpapasan dengan tiga orang korban yang berboncengan itu, mereka mengira itu adalah geng motor lawannya, maka terjadilah penganiayaan kepada para korban," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung Soreang, Senin (10/4/2023).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat ekspos kasus pengeroyokan di Mapolresta Bandung Soreang, Senin (10/4/2023). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Saat berpapasan itu, kata Kapolresta, kesembilan orang tersangka ini terlibat perselisihan dan berujung pada penganiayaan kepada tiga orang korban yang dikira geng lawannya. Usai menganiaya tiga orang korban, kesembilan orang pelaku ini melarikan diri karena warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.
"Para korban baru melaporkan kejadian ini pada 3 April. Kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tujuh orang pelaku.Sedangkan dua orang lagi dalam pengejaran kami," ujarnya.
Karena perbuatannya itu, para pelaku terancam tujuh tahun penjara. Karena melanggar pasal 170 KUHP.(*)
