Keroyok Temannya hingga Kritis, 8 Oknum Pesilat di Kabupaten Malang Diamankan Polisi

Jurnalis: Gumilang
Editor: Mustopa

10 September 2024 15:22 10 Sep 2024 15:22

Thumbnail Keroyok Temannya hingga Kritis, 8 Oknum Pesilat di Kabupaten Malang Diamankan Polisi Watermark Ketik
Delapan oknum pesilat di Kabupaten Malang yang diamankan setelah melakukan pengeroyokan terhadap temannya. (Foto: Polsek Karangploso)

KETIK, MALANG – Delapan oknum pesilat di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang melakukan pengeroyokan terhadap temannya Jumat, 6 September 2024. Kejadian ini membuat korban kritis tak sadarkan diri.

Korban yang dikeroyok berinisial ASA (17). Parahnya, lima dari delapan pelaku pengeroyokan masih anak di bawah umur.

Lima inisial terduga pelaku yakni MAS (17), RH (14), PIA (15), VM (16) dan HQN (16) semua warga Karangploso. Sementara tiga terduga pelaku lainnya berinisial R (19), IM (25) dan N (27).

Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. "Kejadiannya kemarin Jumat malam. Sekarang sudah dilimpahkan ke UPPA Satreskrim Polres Malang," ujarnya, Selasa, 10 September 2024,

Lebih lanjut ia menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan tersebut. Kejadian itu bermula saat korban setelah melakukan update status melalui WhatsApp pribadinya dengan mengenakan seragam salah satu perguruan silat. 

“Dari status itu, temannya korban melihat dan tanya kamu PSHT mana? lalu dia bilang kalau dia PSHT Singosari. Tapi temannya tidak percaya, setelah itu temannya ngecek ke Singosari mungkin. Akhirnya di Singosari tidak ada, merasa ditipu dan tersinggung akhirnya temannya mengajak latihan bersama,” bebernya.

Kemudian, korban dijemput oleh temannya untuk latihan bersama di salah satu tempat latihan yang berada di wilayah Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Nahas, di lokasi bukan lagi latihan bersama, namun korban dikeroyok oleh sejumlah komplotan dari kelompok perguruan silat. 

“Kemudian di situ korban dikeroyok, dengan ditendang dipukul. Posisi di lokasi kejadian yang nonton pun banyak, karena itu memang tempat pelatihan," terangnya.

Akibatnya, korban mengalami luka dalam yang cukup serius hingga dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan perawatan intensif. 

“Kondisi terakhir ketika kami konfirmasi korban dalam keadaan koma, lukanya banyak. Namun yang fatal pendarahan otak, tapi belum bisa dioperasi karena kondisi korban situasinya rendah. Lambungnya bocor, paru-paru ada darahnya, jadi masih koma,” tuturnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

keroyok pengeroyokan oknum pesilat Karangploso Kabupaten Malang Polisi Polres Malang