KETIK, MALANG – Pasangan Calon Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganis Rumpoko saling sentil lawan politiknya dalam Debat Publik Pilkada Kota Malang. Debat dilakukan KPU Kota Malang, Sabtu, 9 November 2024.
Pada saat debat, Calon Wakil Wali Kota Malang Nomor Urut 2 Ganis Rumpoko menyinggung maraknya calon kepala daerah yang menggunakan cost politik berlebihan untuk kampanye.
Menurutnya dengan biaya politik yang terlalu berlebihan untuk kampanye, dapat berisiko menimbulkan potensi permasalahan di masa depan. Khususnya dalam konteks praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
"Mohon maaf sekali, saya belajar dari pengalaman pendahulu dan senior-senior ketika dalam masa kampanye ini berlebihan dalam mengeluarkan cost politik. Tentu saja akan ada imbas di masa depan," ujar Ganis.
Terlebih untuk memenangkan hati rakyat Kota Malang, para peserta Pilkada 2024 tak segan untuk mengeluarkan banyak uang dengan imbalan suara rakyat pada saat pencoblosan nanti. Menurutnya masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi situasi tersebut.
"Abah Anton dulu mungkin sangat terkenal loyal tapi sekarang sepertinya lebih bijaksana. Tapi ada (paslon) lain yang mengikuti cara-cara Abah dulu. Saya berdoa semoga masyarakat Kota Malang sudah bisa lebih cerdas dalam menyikapi situasi seperti ini," lanjutnya.
Ganis beranggapan bahwa untuk menghindari potensi KKN di masa depan, setiap paslon harus mampu memulainya sejak masa kampanye ini. Sam HC dan Ganis pun menjadi satu-satunya calon kepala daerah yang telah menandatangani pakta integritas untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik KKN.
"Tentu saja ke depan kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik eksekutif maupun legislatif untuk penyusunan agenda bersama. Melakukan konsultasi rutin, komunikasi yang transparan serta terbuka untuk penerapan pemerintahan yang bersih jujur dan bebas dari korupsi," tegasnya. (*)