Sebanyak 33 Jemaah Calon Haji Susulan Kota Malang Diberangkatkan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

22 Juni 2023 10:25 22 Jun 2023 10:25

Thumbnail Sebanyak 33 Jemaah Calon Haji Susulan Kota Malang Diberangkatkan Watermark Ketik
Pemberangkatan JCH Susulan Kota Malang oleh Kemenag Kota Malang, (22/6/2023). (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang memberangkatkan 33 jamaah calon haji (JCH) susulan pada Kamis (22/6/2023).

Keseluruhan JCH itu tergabung dalam kloter 85 dan dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Jumat, 23 Juni 2023 besok dari Embarkasi Surabaya.

"Ini tambahan kloter urutannya. Jadi kemarin terakhir ada slot kosong sekitar 400 orang se-Jawa Timur dan ini kloter tambahan. Jadi ada empat kloter, yakni 85, 86, 87, dan kloter 88," ungkap Achmad Shampton selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Malang.

Para jemaah tersebut diberangkatkan dengan maskapai Garuda Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kontrak dengan maskapai Saudi Air telah selesai.

"Mulai kloter 85 ini pakai Garuda Indonesia, tentu ada perbedaan fasilitas meskipun tidak jauh berbeda. Ini kali pertama untuk Jawa Timur menggunakan Garuda Indonesia," sambung Shampton.

Sayangnya pada pemberangkatan haji saat ini tidak diiringi dengan pendamping. Padahal banyak jamaah yang sudah lansia dan demensia, termasuk jemaah yang belum pernah naik pesawat.

"Kita masih ada kendala, seperti tidak ada pendamping, sedangkan jemaah banyak yang sudah lansia, demensia mendadak jadi sudah kaget melihat asrama haji, dan belum pernah naik pesawat. Jadi mungkin canggung dan membuat sedikit ada masalah," lanjutnya.

Kuota tambahan tersebut lebih ditujukan kepada calon jemaah haji yang benar-benar sudah siap. Kesempatan pelunasan pun hanya satu hingga tiga hari.

"Antreannya ini rata-rata 11-12 tahun dan daftarnya sekitar tahun 2011. Memang ini khusus untuk yang benar-benar siap. Kita cari yang kesiapan sudah punya paspor, sudah tes meningitis, itu yang kami antisipasi. Tidak semua orang bisa karena pelunasannya mendadak juga," tambahnya.

Menariknya terdapat CJH yang merupakan mantan narapidana terorisme. Dia adalah Jarot (61), dan sudah melaksanakan ibadah haji sebanyak tiga kali. Ia bersyukur sebab dapat berangkat mendahului jadwal pemberangkatan sebelumnya.

"Kita syukuri karena mestinya saya dua tahun yang akan datang baru berangkat. Tapi karena ada kuota tambahan, jadi tahun ini bisa lebih cepat berangkatnya," ujar Jarot.

Berbagai persiapan juga telah ia lakukan, mulai dari persiapan mental dan fisik. Keberangkatannya tahun ini ditemani dengan istrinya tercinta. Ia pun berharap keberangkatan haji tahun ini dapat diperlancar, terlebih mengusung prinsip ramah lansia.

"Bagi saya karena sudah beberapa kali ke sana (Mekkah), jadi persiapannya semprotan muka dan sering minum air putih agar tidak dehidrasi," tambahnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

haji kota malang Kota Malang Jamaah Calon Haji jch susulan kuota tambahan