Sempat Tersandung Kasus Korupsi, Abah Anton Gandeng Dimyati Daftar Pilkada Kota Malang

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

28 Agustus 2024 05:05 28 Agt 2024 05:05

Thumbnail Sempat Tersandung Kasus Korupsi, Abah Anton Gandeng Dimyati Daftar Pilkada Kota Malang Watermark Ketik
Abah Anton dan Dimyati saat selesai melakukan pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor KPU Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Moch Anton dan Dimyati Ayatulloh telah mendaftarkan diri di Kantor KPU, Rabu 28 Agustus 2024.

Meskipun sempat terjerat kasus korupsi, Abah Anton optimis melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda.

Dalam perjalanan menuju Kantor KPU Kota Malang, Abah Anton-Dimyati diarak oleh para pendukung dari kediamannya di Merjosari.

"Saya tidak seperti yang difikirkan bahwa kami dipercaya, diminta, dan diharapkan oleh masyarakat ada keberlanjutan program," ujar Abah Anton.

Keinginan masyarakat dan dorongan para ulama serta habaib lah yang membuatnya yakin maju Pilkada Kota Malang. Ia percaya masyarakat dapat melihat mana yang terbaik bagi Kota Malang lima tahun ke depan.

Sebelumnya Abah Anton merupakan Wali Kota Malang periode 2013-2018 bersama wakilnya, Sutiaji. Namun ia ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang  2015 bersama belasan anggota DPRD Kota Malang.

"Saya yakin dan percaya masyarakat Kota Malang cerdas. Malang adalah kota pendidikan, tahu mana yang baik dan tidak baik. Juga tahu mana yang salah dan tidak salah," tegasnya.

Dalam mencalonkan diri, Abah Anton-Dimyati diusung oleh empat partai, yakni PKB, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Ummat. Mereka daftar Pilkada Kota Malang dengan membawa visi misi, program, dan keberpihakan kepada wong cilik.

"Saya hanya percayakan ke masyarakat. Ini adalah tugas, kami ditugaskan untuk bisa menjadi pelayan yang baik. Saya yakin masyarakat akan memilih dimana hati mereka bisa percayakan. Serahkan saja ke masyarakat," tambahnya.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz menjelaskan partai-partai koalisi yakin dengan kinerja Abah Anton-Dimyati. Terlebih keduanya merupakan warga asli Kota Malang. 

"Abah Anton dan Dimyati adalah asli Arema, wong Malang asli. Memiliki kepedulian, teladan, dan panggilan jiwa untuk membangun Kota Malang," ucapnya.

Ia optimis bahwa kasus korupsi yang sempat menimpa Abah Anton tidak akan menghambat jalan keduanya di Pilkada 2024. Abah Anton akan membuktikan dengan kerja nyata mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

"Dia kembali untuk membuktikan, memberi penjelasan dengan kerja-kerja nyata. Dia ingin mengembalikan image dengan bukti nyata membawa masyarakat adil dan makmur. Kita yakin ada kebenaran di sana," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Malang Abah Anton Dimyati Abah Anton-Dimyati Pilkada Kota Malang Pilkada 2024 Eks Terpidana Korupsi Pilwali Malang