Teman Ngorok dan Mengganggu Tidur, Begini Tips Mengatasinya

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Mustopa

4 November 2023 01:26 4 Nov 2023 01:26

Thumbnail Teman Ngorok dan Mengganggu Tidur, Begini Tips Mengatasinya Watermark Ketik
Potret tidur lelap bersama teman sejawat. (Foto: Arsip Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Tidur bersama teman atau pasangan yang memiliki kebiasaan ngorok atau mendengkur dapat mengganggu kualitas tidurmu. Suara ngorok yang keras dapat membuatmu sukar terlelap nyenyak, bahkan dapat menyebabkan stres dan kelelahan.

Jika kamu mengalami hal ini, berikut beberapa tips untuk mengatasi teman atau pasangan ngorok berlebihan. Diantaranya sebagai berikut.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berbicara dengan teman atau pasangan tentang kebiasaan ngoroknya. Jelaskan bahwa suara ngoroknya mengganggu tidurmu dan mintalah bantuannya untuk mengatasi masalah ini.

Kemudian, berikan tips untuk mengatasi ngorok secara baik-baik apabila teman atau pasangan bersedia. Kamu dapat memberikan beberapa tips, seperti, minta dia untuk tidur dengan posisi miring, menggunakan bantal khusus untuk ngorok.

Lalu, beritahu dia untuk menghindari minuman beralkohol dan obat-obatan sebelum tidur. Apabila dia termasuk pengorok berat, kamu bisa minta ia mengurangi berat badan maupun berkonsultasi dengan dokter.

Apabila teman atau pasangan tidak dapat mengatasi kebiasaannya meskipun berbagai cara sudah dilakukan, lebih baik tidurlah di kamar terpisah, dan gunakan earphone untuk mendengarkan musik atau suara alam.

Kamu juga bisa menggunakan alat bantu tidur, seperti masker hidung atau penutup telinga. Alat bantu tidur ini dapat membantu mengurangi suara ngorok dan membuat tidurmu lebih nyenyak.

Melansir dari Alodokter, Ngorok terjadi ketika aliran udara di saluran pernapasan bagian atas terhalang. Penyempitan ini menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika tidur sehingga menimbulkan suara dengkuran.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain. Bertambahnya berat badan, sehingga lemak di leher dapat menekan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan ngorok.

Seiring bertambahnya usia saluran pernapasan bagian atas cenderung melemah, sehingga lebih mudah bergetar dan menimbulkan suara ngorok. Pun struktur hidung atau mulut yang sempit juga dapat memicu dengkuran.

Begitupun, karena faktor kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea, hidung atau saluran napas tersumbat, gondok, kelainn bentuk wajah, pembengkakan amandel dan lain sebagainya.

Demikian tips-tips dan beberapa informasi tersebut terkait kondisi mengorok. Semoga dapat membantu kamu mengatasi teman atau pasangan yang memiliki kebiasaan tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

MENGATASI NGOROK MENDENGKUR MENGOROK