KETIK, SAMPANG – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang menyebut sebanyak 82 orang warga Sampang menderita penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
"Sebanyak 82 orang di Kabupaten Sampang menderita penyakit HIV/AIDS. Jumlah ini terhitung mulai Januari sampai Oktober 2024," ungkap Samsul Hidayat Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes KB Sampang melalui Abdul Cholik Penanggungjawab program HIV, Sabtu 23 November 2024.
Sebagai langkah pencegahan, pihaknya terus melakukan pendataan dan deteksi agar setiap penderita bisa ditangani guna mengantisipasi penularan hingga kematian.
Selain itu, imbuh Abdul Cholik, untuk upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS pihaknya menyediakan obat ARV (Anti Retroviral). Fasilitasi pengobatan ini diberikan secara gratis seumur hidup bagi pasien yang terdiagnosis HIV.
"Kami akan berusaha menekan angka tersebut dengan meningkatkan peran pemerintah daerah dalam mendukung pemberantasan HIV/AIDS," ujarnya.
Ia juga berharap ke depan semua pihak ikut berpartisipasi aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya HIV/AIDS.
"Untuk penderita HIV/AIDS, terapkanlah pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tidak melakukan hubungan seks bebas," pesannya dengan singkat.(*)