Tika Puspita Sariningsih, Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Faizin

6 Maret 2024 02:59 6 Mar 2024 02:59

Thumbnail Tika Puspita Sariningsih, Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023 Watermark Ketik
Tika Puspita Sariningsih, Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023 (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Tika Puspita Sariningsih S.Pd., gadis cantik kelahiran Majalengka, 03 Mei 2023, akrab dengan sapaan Tika, ia merupakan peraih selempang Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023.

"Saat ini saya berdomisili di Bandung, telah menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Pendidikan Sejarah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan bekerja sebagai pegawai BUMN," katanya kepada media online nasional Ketik.co.id melalui pesan singkat Whatsapp, pada hari Rabu (06/03/2024).

Pemilik akun media sosial Instagram @tikapsn dan Tiktok @tikapsariningsih mengatakan, beberapa kali ia melaksanakan advokasi atau kegiatan di masyarakat di antaranya, yaitu:
1. Refleksi Akhir Tahun 2023 bersama masyarakat melalui peluncuran website seni mjlk.info dengan kegiatan puncaknya adalah menggelar drama silat musikal "Jawara Ti Kuburan” karya/sutradara: Ocky Sandi (Ketua DEKKMA).
2. Mengadakan Payung Festival bertemakan “Pesta Rakyat Marak Situ Janawi” di Desa Payung yang mana di dalamnya terdapat kompetisi olahraga tradisional seperti Gebung Bantal, Sebrang Bambu dan Panjat Pinang.
3. Ikut serta dalam kegiatan hari gotong rumah untuk mewujudkan Kampung Adat Wates yang bekerjasama dengan Kampung Wates, Desa Jatisura, Disparbud Majalengka dan Badan Kajian Pertanahan.

Menurutnya, di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin mengikis keberadaan kebudayaan lokal, tentu ia sebagai Wakil II Wanoja Budaya Jawa Barat 2023 memiliki harapan yang besar dalam melestarikan kebudayaan. 

Dirinya menyebut, langkah awal yang akan dilakukan tentunya melaksanakan advokasi melalui media sosial yaitu Wanoh Kana Budaya (Wakanda), yang mana bukan hanya sekedar usaha untuk melestarikan warisan budaya yang ada.

"Tetapi juga untuk membangkitkan kembali kebanggaan dan identitas masyarakat terhadap budaya mereka. Dengan menunjukkan dan memberikan informasi mengenai kebudayaan melalui “Wakanda”, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kebudayaan sebagai bagian integral dari identitas dan jati diri mereka," ujarnya.

Dengan memperkuat kesadaran ini, Tika menegaskan masyarakat akan lebih terbuka dan aktif dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan kebudayaan mereka. Selain itu, melalui hal tersebut juga dapat menjadi sarana untuk menyuarakan kepentingan dan perlindungan terhadap kebudayaan dari ancaman yang dapat menghancurkan keberadaannya, seperti urbanisasi, pembangunan infrastruktur, perubahan iklim, dan lain sebagainya. 

"Artinya dengan adanya advokasi yang berkelanjutan ini, diharapkan kebudayaan dapat tetap hidup dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman, tanpa kehilangan nilai-nilai serta makna yang terkandung di dalamnya," ungkap Tika yang hobi bersepeda, berenang dan masak menegaskan dengan lugas.

Di era globalisasi ini, dirinya menuturkan bahwa kebudayaan menjadi semakin rentan terhadap perubahan dan pengaruh luar. Generasi muda sebagai pewaris budaya memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu.

"Kita sebagai generasi muda harus menjaga dan melestarikan kebudayaan kita agar tidak punah. Caranya harus belajar, menghargai, dan mempraktikkan nilai-nilai budaya yang telah ada sejak nenek moyang. Dengan mengikuti acara budaya, lomba tradisional, serta ajarkan kepada generasi selanjutnya tentang keindahan budaya kita," imbuhnya.

Melalui langkah kecil ini, Tika menerangkan bahwa masyarakat dapat mencegah kebudayaan jadi punah dan tetap hidup di tengah arus globalisasi yang terus berkembang. Jadilah agen perubahan dalam melestarikan kebudayaan di era globalisasi ini. 

"Mari kita bersama-sama menjaga kekayaan budaya kita agar tetap lestari dan terus berkembang untuk generasi selanjutnya. Semangat, generasi muda! Kita bisa melestarikan kebudayaan kita!" tandasnya.

Berikut prestasi, pengalaman, dan penghargaan yang telah dicapai Tika

Pengalaman Pekerjaan:
1. Bumi Scholar September 2023-Sekarang (Human Capital)
2. PT BRI Ventura Investama Maret 2023-Juni 2023 (Human Capital, Magang Genersi Bertalenta (BUMN)
3. PT. Bank Rakyat Indonesia September 2022-Maret 2023
4. (Human Capital, Brillian Internship Program PMMB BUMN) Hasnur Centre Group Agustus 2021-Januari 2022 (Learning Analyst, Kampus Merdeka Internship Program)
5. PT. Makarya Global Prime Desember 2019-Agustus 2021 (Secretary)
6. PT. PLN (Persero) ULP Majalengka Maret 2019-Desember 2019 (Administration and Accountants)

Pengalaman Organisasi:
1. Forum Duta GenRe Kabupaten Bandung Barat 2018-2019 (Staff Divisi Hubungan Masyarakat)
2. Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan Cisarua 2018-2019 (Sekretaris Umum)
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Himpunan Pendidikan Sejarah 2020-2021 (Staff I Sekretaris Umum)
4. Badan Eksekutif Mahasiswa Himpunan Pendidikan Sejarah 2021-2022 (Sekretaris Umum)
5. Duta Pepelingasih Provinsi Jawa Barat 2023-Sekarang (Staff Divisi Bidang Pendidikan dan Kebudayaan)
6. Wanoja Jajaka Budaya Provinsi Jawa Barat 2023-Sekarang (Sekretaris Umum)

Penghargaan:
1. Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023
2. Duta Pepelingasih Jawa Barat 2023
3. The Best Student MSIB YHC QUIP Batch 1 2022
4. Juara 3 Baca Berita Provinsi Jawa Barat 2021
5. Runner Up I Duta Generasi BerencanaKabupaten Bandung Barat 2019
6. Duta Generasi Berencana Kecamatan Cisarua

Tombol Google News

Tags:

Tika Puspita Sariningsih Wakil II Wanoja Budaya Provinsi Jawa Barat 2023 Cantik mahasiswi UPI