KETIK, MALANG – The Shalimar Boutique Hotel Malang kembali gelar Tong-Tong Night Market ketujuh kalinya di Taman Tjerme, Kota Malang.
Festival tahunan tersebut berhasil menarik minat masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung di Kota Malang.
Sang owner, Lily Jessica Tjokrosetio menjelaskan baru tiga jam dibuka, festival tersebut telah ramai pengunjung.
"Ternyata dari momen pembukaan sampai sekarang sudah lumayan banyak pengunjung yang datang. Kalau saya lihat dari teman-teman yang jualan semuanya senyum. Jadi it's a good shine," seru Lily pada Jumat (28/7/2023).
Terdapat 40 stan UMKM mulai dari makanan dan fesyen ikut serta pada festival tersebut. Tong-Tong Night Market bukan hanya berfokus pada promosi dan penjualan, tetapi juga memberikan pengalaman dan atmosfer yang menyenangkan bagi pengunjung.
Terlebih Taman Tjerme telah direnovasi dan diberikan sentuhan klasik heritage dengan ornamen mobil dan kendaraan jadul.
"Taman Tjerme setelah kami renovasi, ada tambahan mobil antik. Spacenya juga lebih besar. Harapannya ini bisa diadakan tahunan, dan siapa tahu kerja sama dengan Pak Wali Kota Malang untuk mengadakan event lain juga," sebutnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi Tong-Tong Night Market. Terlebih dengan pertumbuhan pengunjung yang terus meningkat diharapkan mampu menunjang perekonomian bagi pelaku UMKM.
"Kami mengucapkan terima kasih karena jumlah UMKM juga semakin bertambah dan semakin banyak. Kami berharap UMKM di sini ada peningkatan lagi di tahun depan," ujar Sutiaji.
Sutiaji berharap agar Tong-Tong Night Market dapat dijadwalkan secara rutin sehingga menarik lebih banyak wisatawan datang oada periode festival.
"Masyarakat maunya gelaran seperti ini kalau bisa dilaksanakan satu atau dua minggu sekali. Kita harus yakin ketika bisa dilakukan, maka kota-kota yang tidak mempunyai potensi SDA bisa didorong melalui wisata budaya. Wisata budaya itu wisata yang tidak pernah ada habisnya. Itu harapan yang ingin kami kembangkan," seru Sutiaji.(*)
