Turnamen Bupati Cup II 2023 digelar mulai hari ini (5/11/2023) di 7 zona bersamaan. Perhelatan sepak bola Tarkam terbesar di Kabupaten Halmahera Selatan ini diharap membawa dampak positif terhadap pengembangan dunia olah raga khususnya sepak bola.
Dari 7 zona dan lapangan yang disiapkan, paling menarik perhatian adalah lapangan zona Obi di desa Sambiki. Itu karena kualitasnya menuai protes di media sosial.
"Main lumpur juga asik," tulis netizen mengomentari foto lapangan yang diunggah akun Arifin Tosofu di media sosial Facebook.
Meski begitu, semangat sepak bola di Obi tak kendor. Hal ini dibuktikan dengan tetap diselenggarakan pertandingan tersebut.
Dari foto, lapangan desa sambiki Obi bak tarkam yang dimainkan di atas alas lapangan tanpa rumput.
Komentar salah satu netizen soal lapangan di desa Sambiki Obi di media Sosial Facebook. (Foto: Tangkapan layar IG)
Yang membuat prihatin, padahal ada beberapa perusahaan tambang di Kecamatan Obi. Paling tidak, selain pendidikan dan kesehatan, perusahan tambang di Obi diharap dapat juga membawa dampak positif bagi olahraga sepak bola di Obi khususnya pemeliharaan lapangan sepak bola.
Bicara soal lapangan di Obi, tentu juga tidak terlepas dari peran pemerintah daerah. Di sisi lain, Obi dan desa-desa sekitar lingkar tambang merupakan desa yang layak mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan yang katanya menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia khususnya pertambangan.
Dengan kata lain, perusahaan dengan hasil yang luar biasa adanya, belum mampu menyentuh kesejahteraan masyarakat lingkar tambang di bidang olahraga, khususnya berempati mendirikan lapangan berskala nasional di pulau Obi.
Apakah Perusahaan sekelas Harita Nickel dapat mewujudkan mimpi masyarakat Obi dengan mendirikan sebuah lapangan bertaraf Internasional? Wajib dalam mensejahterakan masyarakat Obi, atau dari Obi untuk kesejahteraan Indonesia.(*)
*) Catatan oleh: Mursal Bahtiar, Jurnalis Ketik.co.id di Halmahera Selatan
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Ketentuan pengiriman naskah opini:
Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id. Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
Panjang naskah maksimal 800 kata
Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
Hak muat redaksi.(*)