KETIK, MALANG – Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Merdeka (Unmer) Malang telah eksis selama lebih dari dua dekade dan berhasil meluluskan alumni sukses. Hal tersebut membuat MAP Unmer menjadi destinasi utama untuk melanjutkan studi di bidang keadministrasian publik.
Ketua Program Studi MAP Unmer, Agus Sholahuddin mengungkapkan ribuan alumni MAP Unmer tersebar di berbagai sektor, termasuk di pejabat struktural, anggota DPR, pebisnis, dan berbagai sektor kemasyarakatan.
"Wajar saja karena kita fokus pada banyak peminatan. Mulai dari kebijakan publik, perencanaan pembangunan daerah, dan lainnya. Lebih dari 50 persen mahasiswa bisa lulus dengan menempuh tiga semester. Harus bisa memenuhi syarat dulu, seperti IPK bagus dan menulis jurnal internasional," ungkap Agus pada Selasa (5/9/2023).
Jaringan alumni yang terbangun kuat memberikan kontribusi positif bagi Unmer dan juga mahasiswa di jenjang sarjana. Alumni MAP Unmer aktif memberikan saran, masukan, materi, dan dukungan dalam bentuk apapun. Termasuk memastikan hubungan erat antara alumni dan mahasiswa supaya tetap berjalan.
Agus juga menyampaikan bahwa lulusan MAP Unmer dapat menempati segala macam bidang pekerjaan.
"Lulusan MAP Unmer tersebar di hampir semua bidang karena posisinya kan penting. Mereka memiliki peran terkait kebijakan publik, pelayanan masyarakat, pemerintah daerah, pengembangan daerah, dan banyak lagi," serunya.
MAP Unmer juga aktif dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Banyak penelitian dan proyek pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan para mahasiswa. Salah satunya menjalin kolaborasi dengan beberapa pemerintah daerah, seperti Probolinggo, Sumenep, Tulungagung, Kutai Timur, dan lainnya.
"Kerjasama dan proyek ini yang sering melibatkan mahasiswa dengan dosen sehingga menambah pengalaman di luar kelas. Kami ingin mahasiswa bisa upgrade pengalaman dan dikembangkan bersama pengalaman dosennya," ujarnya.
Keberhasilan MAP Unmer dalam menarik minat mahasiswa tidak hanya bergantung pada kualitas program studi. Pendampingan intensif yang diberikan oleh dosen senior dan guru besar sangat berpengaruh terhadap kesuksesan akademis.
"Dosen yang mengajar di MAP Unmer itu minimal Doktor, baru diizinkan untuk mengajar di S2 MAP. Sebagian besar adalah doktor senior. Ada juga lima guru besar yang mengajar mahasiswa langsung," ungkap Agus.(*)
