KETIK, JEMBER – Baru-baru ini banyak isu ditengarai mirip klitih yang ramai diperbincangkan di sosial media warga Kabupaten Jember. Menurut informasi yang dihimpun banyak muda-mudi bersenjata tajam pada tengah malam berusaha mencederai orang asing.
Beberapa waktu lalu terjadi kasus serupa di wilayah Tegal Besar, setelahnya mulai bermunculan isu tindakan serupa di berbagai tempat. Hal tersebut kemudian meresahkan warga dan belakangan muncul “Jember Darurat Klitih”.
Kepala Satpol PP, Bambang Saputro mengatakan pihaknya merespon isu-isu yang beredar dengan melakukan patroli malam secara intensif. “Satpol PP berupaya menjaga ketentraman dan ketertiban umum dengan mengambil tiga tindakan,” jelasnya (18/11/2023).
Pertama, secara intensif melakukan patroli rutin malam hari dengan sasaran wilayah-wilayah yang rawan terjadi gangguan ketentraman dan ketertiban. Lokasi itu antara lain di wilayah Semanggi, Kampus, Tegal Gede, Antirogo, Kaliurang, Jalan M. Yamin hingga Ajung, Stadion Jember Sport Garden, dan Jalan Gajah Mada.
Kedua, menanggapi DM pengaduan masyarakat yang masuk dalam akun Instagram Satpol PP maupun unggahan-unggahan di sosial media.
Ketiga, berkoordinasi bersama polres dan kodim serta 31 kecamatan se-Kabupaten Jember guna menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah masing-masing melalui sinergi dan kolaborasi bersama muspika setempat.
Upaya yang diambil Satpol PP ini juga bertujuan memelihara situasi Jember agar tetap kondusif menjelang digelarnya Pemilu Serentak pada tahun 2024 nanti. “Agar Jember selalu aman, selaras dengan himbauan Bupati untuk mengaktifkan kembali siskamling jelang pemilu,” tutupnya.(*)