Wabup Ingatkan CJH, 80 Persen Ibadah Haji Andalkan Fisik Prima

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Marno

19 Juni 2023 16:45 19 Jun 2023 16:45

Thumbnail Wabup Ingatkan CJH, 80 Persen Ibadah Haji Andalkan Fisik Prima Watermark Ketik
Badriyah CJH asal Desa Kraton, Krian, Kabupaten Sidoarjo, diangkut dengan ambulans dari Pendapa Delta Wibawa ke asrama haji pada Senin (19/6/2023). Perempuan 60 tahun itu sakit kecetit. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Ratusan calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) Kabupaten Sidoarjo terakhir berangkat pada Senin (19/6/2023). Dilepas dari Pendapa Delta Wibawa, mereka tergabung dalam kloter 75 dan 76.

Ratusan CJH berdatangan sejak pagi. Ada yang dari Kecamatan Waru, Sedati, Krian, dan sebagainya. Keluarga berombongan naik mobil mengantarkannya. Sambil menunggu keberangkatan CJH, para pengantar makan-makan di jalan, di mobil, serta sekitar alun-alun.

Alun-Alun Kota Sidoarjo dan sekitarnya padat oleh kendaraan. Bahkan, kemacetan terjadi sampai ke kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Sultan Agung, maupun Jalan Cokronegoro. 

”Ada yang sejak pagi sudah datang. Jam 08.00 sudah di sini,” kata Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi.

Dia berharap setelah diberangkatkan dari pendapa, para CJH menyempatkan diri beristirahat di Asrama Haji Sukolilo. Sebab, banyak juga CJH yang lansia. Perlu menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Agar sehat dan kuat selama ibadah haji di Tanah Suci.

Mengapa? ”Ibadah haji 80 persen fisik. Jadi, fisiklah yang utama. Jangan sampai sakit,” ungkap Subandi.

Subandi memberikan semangat dan mendoakan agar semua CJH bisa beribadah dengan lancar.  Diberikan kemudahan. Keinginan ibadah haji yang begitu besar bisa mencapai haji yang mabrur.

Foto Wabup Subandi menyemangati seorang CJH yang naik kursi roda agar tetap semangat menunaikan ibadah haji. Hati-hati jaga kesehatan.Wabup Subandi menyemangati seorang CJH yang naik kursi roda agar tetap semangat menunaikan ibadah haji. 

Sebelum CJH berangkat, dia menyempatkan diri menghampiri para CJH. Terutama ibu-ibu yang menggunakan kursi roda. Ada yang mengaku telah menunggu hingga 12 tahun sebelum akhirnya keturutan dipanggil ke Baitullah. Mereka menangis. Terharu saat berangkat.

”Saya titip doa kepada Panjenengan semua agar pembangunan di Kabupaten Sidoarjo berjalan baik dan lancar. Kesejahteraan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat," ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo Dr H Arwani Muslick mengatakan, kloter 75 terdiri atas 445 CJH. Kloter 76 ada 450 CJH. Ditambah 5 petugas haji, total berjumlah 900 CJH. Mereka berangkat dengan bus.

Senin pagi, dirinya juga telah memberangkatkan 45 CJH dari aula kantor Kemenag Sidoarjo. Mereka berangkat dan bergabung bersama kloter CJH dari Kabupaten Situbondo.

Arwani juga mengingatkan CJH agar mengenakan batik yang diberikan Pemkab Sidoarjo. Gunakan selama ibadah di Tanah Suci Makkah maupun Madinah. Agar mudah dikenali. Batik pemberian pemkab itu juga dipakaikan oleh Wabup Subandi, Ketua DPRD H Usman MKes, dan perwakilan dari Kejari Sidoarjo.

Inget nggih. Mpun lupa batiknya dipakai. Semoga diberi kelancaran ibadah. Sehat kuat,” tuturnya.

Yang mengharukan Badriyah, calon jemaah haji (CJH) asal Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, diangkut dengan ambulans dari Pendapa Delta Wibawa ke Asrama Haji Sukolilo pada Senin (19/6/2023). Perempuan 60 tahun itu sedang sakit kecetit.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kloter Sidoarjo Musim Haji 2023 Wabup Subandi Kemenag Sidoarjo Embarkasi Surabaya Ketua DPRD Sidoarjo Usman