KETIK, JAKARTA – Ada pemandangan tak biasa di sudut kota Selangor, Malaysia. Biasanya di Indonesia, kendaraan yang dibuat tempat kopi identik dengan mobil bekas biasa.
Rata-rata mobil bekas klasik lalu dipermak semenarik mungkin untuk dibuat custom tempat penyajian kopi. Umumnya seperti food truck. Ada pula mobil VW klasik, bukan modern.
Nah, berbeda di Malaysia. Ada satu sudut yang menunjukkan pemandangan tak biasa di mana mobil mewah yang masih sangat mulus yakni mobil VW Beetle modern yang dijadikan tempat warkop keliling.
Kopi Bettle ini sukses menarik perhatian karena menggunakan mobil jenis VW Beetle untuk menyajikan minuman kopi kekinian.
Kopi Beetle ini beberapa kali viral di media sosial Malaysia karena keunikannya. Tak hanya unik, tempat ini juga menyediakan beberapa varian menu kopi dan non kopi yang begitu nikmat.
VW Beetle punya desain yang klasik dan ikonik, sehingga cocok digunakan sebagai kendaraan kafe berjalan yang stylish.
Kopi Beetle ini mempertahankan elemen klasik VW Beetle dengan sentuhan vintage pada bagian eksterior.
Ditambah lagi lampu-lampu kecil atau LED pada bagian atap atau bumper belakang umemberi kesan hangat dan menarik perhatian, terutama saat malam hari di Malaysia.
Bagian belakang VW Beetle yang digunakan untuk Kopi Beetle. (Foto: Kia/Ketik.co.id)
Pemilik Kopi Beetle Sarah (24) menjelaskan bahwa konsep bisnis ini berawal dari ide yang ingin menyajikan warung kopi dengan nilai ikonik dibandingkan kedai kopi lainnya.
"Untuk menambah keunikan dari yang lain," jelasnya saat ditemui CEO Ketik.co.id, Kiagus Firdaus di Selangor Malaysia, Minggu (3/11/2024).
Sarah juga menjelaskan untuk VW Beetle dan perlengkapan cafenya adalah miliknya pribadi. Ia mengungkapkan alasan membuka tempat kopi ini untuk menambah pemasukan.
"Semula nak buat income. Yang kedua sebab keinginan punya kedai kopi tapi nak small (kecil) dulu, nanti kalau ada rezeki nak buat cafe lah," jelas wanita yang hobi traveling ini.
Saat ditanyai mengenai kekhawatiran kerusakan mobil untuk Kopi Beetle ini, Sarah mengakui memang sebetulnya tidak cocok karena mobil ini memiliki space yang tidak besar. Namun dirinya lebih melihat dari segi ikonik mobil VW Beetle menjadi kedai kopi.
"Selakat (sejauh) ni tak ada yang rusak tapi (tak sesuai) macem kegunaan kereta (mobil VW) bisnis ini kegunaan macam tak bersesuai lah, tapi ikoniknya diambil," ujar Sarah.
Menu-menu yang dihadirkan di Kopi Beetle ini bervariasi, Sarah menjelaskan ada beberapa menu yang best seller.
"Kalau coffe, creme brule latte dengan coffe piton, kalau bukan coffe (non kopi) coklat butterscoth dengan strawberry latte," ucap Sarah.
Untuk biji kopi berkualitas milik kedainya, Sarah mengaku mengambil dari negara Brazil berjenis Robusta.
Selain menu kopi, Kopi Beetle juga menyediakan pilihan non kopi misalnya matcha dan sparkling water.
"Coffe, coklat, matcha, sparkling pun ade ade lagi coffe, ada creme brule latte, ada americano," rincinya.
Untuk harga di Kopi Beetle ini mulai dari 6 ringgit sampai 11 ringgit tergantung pilihan mau yang hangat atau dingin. (*)